Rabu 10 Nov 2021 06:45 WIB

IBL Draft Rookie dan Pemain Asing Digelar Daring

IBL menyiapkan 32 rookie dan 182 pemain asing untuk klub peserta musim depan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Direktur IBL Junas Miradiarsyah.
Foto: DOK IBL
Direktur IBL Junas Miradiarsyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 yang belum berakhir membuat sejumlah kegiatan digelar secara daring. IBL Draft rookie dan pemain asing tahun ini juga akan digelar pada Rabu (10/11). Manajemen IBL menyiapkan 32 rookie dan 182 pemain asing, yang akan dipilih oleh klub peserta. Acara akan berlangsung pukul 18.30 petang ini dan akan disiarkan langsung lewar saluran Youtube IBL TV.

IBL Draft merupakan strategi awal bagi klub-klub peserta IBL 2022 untuk mencapai prestasi terbaik. Masing-masing klub memiliki kesempatan menambah kekuatan lewat pilihan mereka pada pemain rookie dan pemain asing.

Baca Juga

“Draft pemilihan akan dibagi masing-masing dua ronde untuk pemain rookie dan dua ronde untuk memilih pemain asing,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dilansir laman resmi IBL Indonesia.

Urutan untuk pemilihan pemain rookie dan pemain asing ditentukan berdasarkan peringkat akhir IBL 2021, dan ditambahkan dengan hasil drawing untuk empat klub baru yaitu RANS PIK Basketball, Evos Thunder Bogor, Bumi Borneo Pontianak dan Tangerang Hawks.

Pada putaran pertama , klub dengan nomor urut paling besar akan mendapatkan kesempatan pertama untuk melakukan pemilihan, begitu seterusnya sampai dengan nomor urut klub terkecil.

Menginjak putaran kedua draft , klub dengan nomor urut paling kecil akan mendapatkan kesempatan pertama untuk melakukan pemilihan, dan diikuti klub seterusnya sampai dengan nomor urut klub terbesar.

Urutan pada ronde pertama dan kedua diatas berlaku untuk pemilihan pemain debutan (rookie) dan pemain asing. “Setiap tim berhak atas draft clock selama dua menit sebelum memutuskan pilihan,” jelas Junas.

Apabila waktu dua menit habis dan klub belum bisa menentukan pilihan, maka akan  diberikan waktu tambahan satu menit. Jika klub masih belum juga dapat mengambil keputusan, maka klub akan diberi kesempatan memilih kembali di urutan terakhir pada ronde tersebut setelah semua klub lain sudah memilih. 

“Saat ini setiap klub pasti sudah memiliki pilihan pemain. Hanya mereka harus menyediakan opsi pilihan lebih karena bisa saja, pemain yang mereka incar sudah diambil klub lain yang mendapatkan giliran memilih lebih awal. Inilah pentingnya strategi pada IBL Draft nanti,” kata Junas.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Indonesian Basketball League (@iblindonesia)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement