Rabu 10 Nov 2021 13:49 WIB

24 Pemain Terpilih Perkuat Timnas Elite Muda untuk IBL 2022

Dari 24 pemain ini, 17 akan dipilih untuk bermain di IBL Pertamax 2022.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Para pemain timnas elite muda yang tergabung dalam tim Indonesia Patriots di IBL 2021.
Foto: DOk IBL
Para pemain timnas elite muda yang tergabung dalam tim Indonesia Patriots di IBL 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Elite Muda sudah memilih 24 nama yang akan dipersiapkan untuk tampil di IBL Pertamax 2022, termasuk dua pemain muda asal Senegal yang sudah di naturalisasi Dame Diagne dan Serigne Modou Kane. Mereka tersaring dari proses seleksi yang berlangsung dua tahap. 

Tahap pertama seleksi digelar di GMC Arena Cirebon pada 15-19 Oktober 2021. Seleksi kala itu diikuti 25 pemain muda dari 10 provinsi di Indonesia. Kemudian tahap kedua menyaring di DBL Arena Surabaya pada 4-6 November 2021. 

Baca Juga

Dari dua tahap seleksi tersebut, pelatih Milos Pejic mendapatkan 24 pemain muda sesuai kriteria yang diinginkan. Mereka kemudian akan dibentuk dan disatukan dalam latihan. Namun para pemain tidak boleh santai karena tidak semua pemain bisa masuk dalam kuota untuk main di IBL Pertamax. 

"Nanti dari 24 pemain ini akan dipilih 17 orang untuk IBL Pertamax. Sisanya akan jadi tim lapis ketiga berikutnya yang secara continue akan berlatih bersama dan dipantau terus perkembangannya," kata Direktur Timnas Elite Muda George Fernando Dendeng dalam rilis Perbasi, Rabu (10/11).

Dari sekian nama yang lolos seleksi masih akan dilihat lagi. Coach Milos Pejic masih penasaran. Terutama untuk kualitas Armando Fredik Yegiwar Kaize (Papua) dan Renard Ichtus Hernando (Banten).

Pria yang juga Waketum PP Perbasi Bidang Pembinaan dan Prestasi ini mengatakan, besar harapan federasi terhadap perkembangan para pemain. Dengan diikutsertakan dalam kompetisi IBL Pertamax 2022 diharapkan mereka bisa mendapatkan kesempatan bermain yang banyak sehingga kapanpun siap saat dibutuhkan untuk memperkuat Tim Nasional senior.

"Kami sudah memberikan nama-nama terbaik di kategori usia ini kepada Coach Milos. Sehingga yang terpilih saat ini adalah yang terbaik yang ada pada saat seleksi. Perlu diingat bahwa dalam prosesnya timnas ini juga menerapkan sistem promosi dan degradasi. Jadi apabila ada pemain yang tidak perform dengan baik bisa digantikan pemain lain di kemudian hari," kata George.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement