REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Italia kembali gagal mengalahkan Swiss pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup C. Kedua tim baru saja bertemu di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (13/11) dini hari WIB.
Papan skor menunjukkan angka 1-1 hingga duel berakhir. Kubu tamu bahkan memimpin terlebih dahulu pada menit ke-11 melalui gol Silvan Widmer. Kemudian pada menit ke-36, Giovanni Di Lorenzo menyamakan kedudukan.
Usai pertandingan, bek tengah Gli Azzurri, Leonardo Bonucci bereaksi. Ia mengakui, pada babak pertama, timnya tidak bermain seperti yang mereka harapkan. Ia dan rekan-rekannya terlalu lambat menggerakkan bola.
"Kemudian pada babak kedua, kami bermain lebih banyak. Kami melakukan banyak upaya untuk memenangkan pertandingan. Sayangnya Sommer membuat beberapa penyelamatan hebat. Kami tidak beruntung dengan beberapa rebound, dan kami gagal mengeksekusi penalti (menjadi gol)," kata Bonucci, dikutip dari uefa.com.
Statistik menunjukkan, kedua tim sama-sama berpeluang meraih tiga poin. Tuan rumah tidak benar-benar mendominasi. Anak asuh Roberto Mancini lebih banyak memenang bola.
Italia memiliki 11 total shots, dengan empat di antaranya tepat sasaran. Sementara para jugadir Swiss membuat 10 tembakan, dengan dua shots on target. Pada menit ke-90, Gli Azzurri mendulang peluang emas untuk berbalik unggul.
Pasukan biru mendapat hadiah penalti. Sayang, Jorginho yang menjadi algojo, gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Tendanganya melambung di atas mistar gawang Yann Sommer.
"Jorginho penendang penalti kami dan akan terus seperti itu. Empat bulan lalu dia membawa kami ke final (Piala Eropa 2020) dengan penalti yang menentukan melawan Spanyol. Kami semua membuat kesalahan, kami harus melihat ke depan," ujar Bonucci.
Ia meminta rekan-rekannya segera mengalihkan fokus ke partai lanjutan. Italia akan bertamu ke markas Irlandia Utara. Duel tersebut berlangsung di Windsor Park, Belfast, Selasa (16/11) dini hari WIB.
Nantinya, pada pertandingan lain, Swiss menjamu Bulgaria di Lucerne. Kedua tim sama-sama mengoleksi 15 angka dari tujuh laga. Gli Azzurri masih berada di singgasana karena unggul selisih atas Rossocrociati. Artinya, partai terakhir sangat menentukan perjalanan mereka menuju Qatar.
