Sabtu 13 Nov 2021 23:20 WIB

Pemkab Siak Targetkan Vaksinasi Lampaui 70 Persen

Saat ini capaian vaksinasi Siak baru 34 persen.

Red: Fuji Pratiwi
Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menargetkan tingkat vaksinasi di daerah itu harus di atas 70 persen.
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menargetkan tingkat vaksinasi di daerah itu harus di atas 70 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, SIAK -- Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menargetkan tingkat vaksinasi di daerah itu harus di atas 70 persen untuk masyarakat setempat. Hal itu dilakukan dengan melakukan 3000 vaksin per hari demi meningkatkan capaian yang saat ini baru 34 persen.

"Target termasuk peserta pembelajaran tatap muka terbatas yang sudah uji coba sudah berjalan dua bulan. Target kita ke depan untuk vaksinasi 3.000 dosis per harinya," kata Bupati Siak Alfedri di Siak, Sabtu (13/11).

Baca Juga

Dengan vaksinasi yang masih di bawah 70 persen maka daerahnya belum bisa berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.Saat ini, kata Alfedri , Kabupaten Siak masih berada di PPKM level 3 meskipun sebelumnya sempat level 2 karena persentase vaksinasi Covid-19 masih kurang, sehingga status PPKM naik lagi.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tony Chandra menyampaikan, perkembangan vaksinasi massal terus dilakukan. Pihaknya juga telah mendatangi Kementerian Kesehatan untuk meminta tambahan 100 ribu dosis.

"Mungkin sekarang lagi proses atau dalam perjalanan, tapi stok kita masih ada," ujarnya.

Kabupaten Siak per 13 November 2021, terdapat 9.686 orang terkonfirmasi positif dan 325 orang meninggal dunia. Dari angka itu, banyak tenaga kesehatan yang meninggal karena berjuang melawan Covid-19 selama dua tahun ini.

"Kita tidak tahu kapan wabah ini berakhir. Karena itu memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan harus menjadi budaya kita sehari-sehari. Langkah ini dapat mengurangi tingkat penularan, termasuk cakupan imunisasi kita belum mencapai target," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement