Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Fadhil Raihan

Menyulap Kardus Menjadi Bahan Display yang Bernilai Tinggi

Bisnis | Monday, 27 Sep 2021, 11:13 WIB
Salah satu produk dari Rakdisplay Indonesia.

Ketika berbelanja, penataan atau display barang di toko menjadi salah satu hal yang memengaruhi minat konsumen. Penataan barang yang baik dengan menggunakan rak yang menarik akan menjadi nilai lebih bagi konsumen.

Melihat hal tersebut, Lawindra (40) menjadikan rak display barang sebagai produk dalam bisnisnya. Dalam bisnisnya yang bernama Rakdisplay Indonesia, Lawindra menyediakan POP (Point of Purchase) cardboard display atau rak promosi custom berbahan karton corrugated.

Lawindra memulai usahanya sejak tahun 2013 setelah sebelumnya pada tahun 2007 menjadi seorang broker percetakan. Lawindra memilih usaha ini karena ia melihat bidang usaha display rak ini masih sulit ditemukan di Indonesia.

“Kami melihat bidang usaha display ini masih sangat jarang di Indonesia, kalau pun ada harus dengan quantity yang banyak,” ucap Lawindra pada Jumat (24/9/2021).

Lawindra menggunakan kardus sebagai bahan bahan dasar dari produknya. Menurutnya, selama ini kardus hanya dimanfaatkan sebagai boks untuk pengiriman saja. Padahal jika dimanfaatkan dengan benar kardus dapat membawa nilai ekonomis yang lebih tinggi. Alasan lainnya juga adalah karena kardus mudah didapat.

“Bahan kardus selain mudah didapat, juga ramah lingkungan,” ucapnya.

Dalam prosesnya sendiri, pengolahan kardus sampai menjadi produk yang bernilai memiliki tahap yang cukup sederhana. Prosesnya dimulai dengan menentukan model rak, ukuran, dan dilanjut dengan membuat pola raknya untuk di-cutting. Setelah itu dilakukan printing untuk branding dari produk yang dipesan. Terakhir adalah proses perakitan rak display.

Soal harga, Lawindra menyebutkan bahwa semua bergantung pada model, ukuran, dan jumlah produk yang dipesan. Namun, untuk budget awalnya pembuatan rak display dapat mulai dengan budget Rp75.000 saja dan sudah termasuk tahap printing dari brand masing-masing.

Dengan harga yang relatif murah, Lawindra menyebutkan dalam sebulan rata-rata ia dapat mengerjakan 15 sampai 20 merk produk dengan kapasitas produksi sekitar 200-500 unit. Customer tersebut sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh, Bukittinggi, Lampung, Jabodetabek, Surabaya, Pontianak, dan Bali. Bahkan ada juga produk yang dibawa oleh kliennya untuk dikirim ke mancanegara, yaitu Austalia dan Amerika.

Untuk customer sendiri biasanya mereka mendapatkan rekomendasi dari klien-klien sebelumnya untuk menggunakan jasa Rakdisplay Indonesia. Banyak juga dari mereka yang menemukan jasanya dengan mengunjungi website.

Bukan tanpa alasan produk tersebut dapat tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Lawindra menyebutkan bahwa kelebihan dari produk rak display yang ia buat adalah dapat dibongkar pasang dan mudah dalam perakitannya.

Meskipun begitu, Lawindra melayangkan masih terdapat sebuah tantangan dalam menjalankan usahanya. Tantangan tersebut adalah mindset klien yang beranggapan bahwa karton itu tidak kuat dan tidak tahan lama. Padahal jika konstruksinya benar, satu rak karton dapat menampung beban seberat 60 sampao 80 kg. Bahkan salah satu contoh display di workshop Rakdisplay Indonesia sudah ada sejak tahun 2013 dengan kondisi yang masih baik.

Selain itu, Lawindra juga menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 menjadi salah satu tantangan dalam bisnisnya. Ia menyampaikan bahwa sempat terdapat penurunan pada awal penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

“Karena kebanyakan klien kami adalah ritel, dengan adanya pembatasan mal dan supermarket di awal PPKM menyebabkan kami sempat mengalami penurunan,” tambahnya.

Usaha rak display ini nyatanya masih dapat bertahan di tengah tren masyarakat dalam berbelanja online. Meskipun sempat kesulitan, Lawindra masih dapat bertahan di tengah pandemi dengan terus berusaha menghasilkan produk terbaik dan sesuai dengan keingan klien.

Usaha yang sudah berjalan lebih dari tujuh tahun ini bertempat di Komplek Ruko Taman Ratu, Blok B No. 108, 110 Jakarta Barat. Selain itu, Rakdisplay Indonesia juga dapat dihubungi melalui akun Instagram @rakdisplay_indonesia dan dapat mengunjungi website rakdisplay.com.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image