Rabu 17 Nov 2021 07:40 WIB

Borobudur Marathon Terapkan Sistem Bubble to Bubble

Penonton tidak diperbolehkan menonton secara langsung atau melakukan nonton bareng.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan menerapkan sistem bubble to bubble dalam penyelenggaraan kompetisi Borobudur Marathon yang akan digelar di Kabupaten Magelang pada 27-28 November nanti. Hal ini berdasarkan Instruksi Dalam Negeri No 60 tahun 2021.

“Dengan menggunakan sistem bubble to bubble maka seluruh partisipan seperti peserta, official, kru media dan staf pendukung hanya beraktivitas di hotel, tempat latihan, dan lokasi kompetisi, serta transportasi yang sudah dipersiapkan,” kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers, dikutip pada Rabu (17/11).

Selain itu, lanjut Wiku, seluruh pihak yang berada di dalam bubble juga sudah steril yakni telah mendapatkan vaksin dosis pertama, memiliki hasil negatif tes PCR H-2, dan juga mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Seluruh partisipan, baik peserta, official, kru media, dan juga staf pendukung lainnya juga akan menggunakan PeduliLindungi untuk skrining di lokasi kompetisi dan latihan.

“Penonton tidak diperbolehkan menonton secara langsung atau melakukan nonton bareng,” kata dia.

Dalam Inmendagri No 60 Tahun 2021 ini juga mengatur PPKM di wilayah Jawa Bali yang akan diperpanjang hingga 29 November. Sejumlah penyesuaian aktivitas masyarakat berdasarkan Inmendagri ini yakni untuk pelaku perjalanan dalam negeri mengikuti aturan yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19 yaitu Surat Edaran No 21 Tahun 2021 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi.

Surat edaran tersebut berlaku untuk seluruh level PPKM. Aturan tersebut juga diberlakukan untuk PPKM di luar Jawa dan Bali hingga 22 November 2021.

“Untuk PPKM di luar Jawa Bali akan berlaku sama hingga 22 November 2021 dan akan diperbaharui penyesuaiannya pada tanggal 23 November mendatang,” tambah Wiku.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement