Jumat 19 Nov 2021 16:59 WIB

IFG Life Gandeng BTN dan Mandiri Inhealth Tawarkan Asuransi

IFG Life dan BTN sepakan menjalin kerjasama jangka panjang

Red: Hiru Muhammad
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (tengah) berbincang dengan Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo (kedua kiri), Direktur Utama IFG Robertus Billitea (kedua kanan), Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja (kanan), Direktur Operasional IFG Life Yusman Dedy Kusuma (ketiga kanan), Direktur Bisnis IFG Pantro Pander Silitonga (kiri) dan Direktur Distribution and Retail Funding BTN Jasmin (ketiga kiri) saat penandatanganan perjanjian kerja sama di Jakarta, Kamis (18/11/2021). Kerja sama tersebut merupakan bentuk realisasi dari pilar bisnis yang diamanatkan kepada IFG Life untuk pengembangan bisnis baru yang berbasis asuransi jiwa dan kesehatan.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (tengah) berbincang dengan Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo (kedua kiri), Direktur Utama IFG Robertus Billitea (kedua kanan), Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja (kanan), Direktur Operasional IFG Life Yusman Dedy Kusuma (ketiga kanan), Direktur Bisnis IFG Pantro Pander Silitonga (kiri) dan Direktur Distribution and Retail Funding BTN Jasmin (ketiga kiri) saat penandatanganan perjanjian kerja sama di Jakarta, Kamis (18/11/2021). Kerja sama tersebut merupakan bentuk realisasi dari pilar bisnis yang diamanatkan kepada IFG Life untuk pengembangan bisnis baru yang berbasis asuransi jiwa dan kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mengawali kiprah bisnisnya di industri nasional, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) berkomitmen menghadirkan produk-produk asuransi jiwa dan kesehatan yang berfokus kepada proteksi dan kebutuhan nasabah (customer centric). 

Sesuai dengan komitmen perusahaan diatas, IFG Life pun telah menandatangani dua perjanjian kerja sama induk yaitu pertama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan kedua dengan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau Mandiri Inhealth.  ”Sebagai pemain baru di industri asuransi jiwa nasional, kerjasama ini merupakan terobosan baru bagi IFG Life. Selama ini produk-produk asuransi jiwa dan kesehatan dipasarkan dengan mengutamakan investasinya bukan proteksi, namun dengan kerjasama dengan Mandiri inHealth ini, IFG Life dapat memperkenalkan produk-produk asuransi jiwa dan kesehatan yang mengedepankan proteksi,” tutur Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Jumat 19 November 2021. 

Baca Juga

Tiko, sapaan akrab Kartika menjelaskan, dalam kerjasama IFG Life dengan BTN, kedua perusahaan bersepakat untuk menjalin kerjasama jangka panjang terkait penjualan produk asuransi jiwa yang dijual melalui saluran distribusi (distribution channels) milik BTN. Dengan begitu, anak usaha IFG Holding ini diharapkan kedepannya bisa menjadi mitra strategis bagi BTN pada saat menjual produk asuransi.

Sedangkan dengan Mandiri Inhealth, imbuh Tiko, IFG Life diketahui menjadi mitra koasuransi dalam menawarkan produk-produk asuransi kesehatan Mandiri Inhealth, dimulai dengan Group Managed Care. Produk koasuransi Kesehatan ini akan ditawarkan melalui saluran distribusi yang ada di IFG Life. 

“Kerja sama bancassurance dengan BTN dan kerja sama penjualan produk asuransi kesehatan dengan Inhealth merupakan bentuk realisasi dari pilar bisnis yang diamanatkan oleh IFG sebagai holding kepada IFG Life, yakni pengembangan bisnis baru yang berbasis asuransi jiwa dan kesehatan. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional dan Teknologi Informasi IFG Life, Yusman Dedy Kusuma mengatakan, kerjasama antara IFG Life dengan BTN dan juga dengan Mandiri Inhealth menjadi realisasi atas inovasi, sekaligus pengembangan bisnis IFG Life pada fase-fase awal. Tentu saja, kata Yusman, manajemen akan tetap memperhatikan penerapan GCG dan manajemen risiko yang baik.

“Langkah ini juga menjadi strategi bagi IFG Life dan BTN dalam memberikan layanan produk yang beragam kepada nasabah dan memperkaya product range. Dengan begitu nasabah memiliki akses ke pilihan produk berbasis proteksi yang lebih lengkap dan seamless,” kata Yusman.

Direktur Distribution and Retail Funding BTN, Jasmin melanjutkan, realisasi dari kerjasama penjualan produk antara IFG Life dengan BTN sendiri akan menyasar sekitar 350.000 customer base yang dikelola oleh perseroan. Ada banyak customer base yang dapat dimanfaakan Bank BTN dalam menjual produk IFG dengan banyak kemudahan dan keuntungan yang akan diterima oleh nasabah maupun perseroan. 

Lantaran berpotensi menjadi new business dengan prospek yang besar, ungkap Jasmin, tidak menutup kemungkinan kerjasama ini ke depan akan menyasar pada Mitra BTN dengan memanfaatkan distribution channels yang dimiliki perseroan. 

“Produk pertama yang akan diluncurkan adalah produk asuransi kecelakaan dengan cacat tetap. Produk ini terintegrasi dengan produk bank KPR non-FLPP. Produk ini simpel, mudah dimengerti, dan terjangkau.  Di samping itu keberadaan kerjasama ini dapat menyediakan financial security kepada nasabah,” ungkap Jasmin.

Sementara itu Direktur Utama Mandiri Inhealth, Budi Tampubolon menegaskan, pihaknya optimis kerjasama di antara IFG Life dan Mandiri Inhealth akan memberikan manfaat berupa penambahan varian produk asuransi kesehatan yang disediakan kepada masyarakat hingga meningkatkan penjualan produk dan bisnis dari kedua perusahaan.

“Apalagi Mandiri Inhealth telah memiliki network providers yang luas, dan nasabah baru IFG Life semakin bertambah dari waktu ke waktu. Praktis kerjasama ini akan melengkapi variasi produk asuransi kesehatan berbasis proteksi yang tersedia di IFG Life dan bagi Mandiri Inhealth dapat meningkatkan akses ke saluran distribusi milik IFG Life,” tegas Budi.

Sekilas tentang IFG Life

PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perasuransian khususnya asuransi jiwa. IFG Life merupakan anak usaha dari Indonesia Financial Group (IFG) sebagai holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan. Kehadiran IFG Life sebagai bagian dari peta jalan (roadmap) grup untuk memiliki bisnis di sektor asuransi jiwa, kesehatan, dan pengelolaan dana pensiun.

IFG Life berdiri tanggal 22 Oktober 2020 dan telah mengantongi izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 07 April 2021 melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP- 19/D.05/2021 tentang Pemberian Izin Usaha di Bidang Asuransi Jiwa Kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement