10 Artis Ditipu Capai Miliaran, Siapa Saja?

VIVA – Sederet artis ditipu oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Bahkan, oknum tersebut adalah orang-orang kepercayaan mereka yang menipu sederet artis ini hingga miliaran rupiah. Tak merasa bersalah, penipu ini malah tertawa saat press conference.

Tidak hanya di Indonesia, sejumlah artis Korea juga mengalami hal serupa. Leader girl group Girls Generation, Taeyeon diduga menjadi salah satu korban penipuan oleh agen real estate. Akibat penipuan itu, Taeyeon dikabarkan mengalami kerugian mencapai 1,1 miliar won. Lantas, siapa sajakah artis yang terkena tipu hingga miliaran rupiah ini? Berikut ulasan lengkapnya.

10 Artis Ternama Kena Tipu Oleh Orang Terdekat

1. IU

Yang pertama ada artis dari Korea. IU, penyanyi cantik dari Korea Selatan ini pernah mengalami kesulitan di awal karirnya. Selain upaya audisi yang gagal, dia berjuang secara finansial. Dia pernah jatuh ke dalam perangkap di mana sebuah agensi menjanjikannya awal yang cukup besar untuk karir musiknya jika dia membayar dengan sejumlah uang yang besar. Setelah membayar uang, sehari setelahnya IU menemukan bahwa dirinya menjadi korban penipuan oleh agensi palsu itu.

2. Park So Jin

Leader Girls Day, Park So Jin diketahui pernah ditipu oleh seorang manager. Manager itu pernah mengiming-iminginya untuk bisa debut menjadi seorang idol K-Pop dengan membayar uang sebesar 2 juta won. So Jin yang tertarik dengan tawaran itu kemudian membayar uang tersebut. Namun sayangnya, manager itu melarikan diri. Waktu yang cukup sulit bagi So Jin karena orang tuanya juga tidak senang mengetahui apa yang telah terjadi. Meski begitu, So Jin tetap kuat dan terus berjuang hingga akhirnya sukses sebagai anggota Girl's Day.

3. V BTS

Member BTS V rupanya pernah ditipu oleh seorang sopir taksi. Hal itu terjadi ketika V dan ayahnya menggunakan taksi untuk pergi mengunjungi Big Hit Entertainment, mereka dikenakan tarif biaya sebesar 32.800 KRW. V dan ayahnya yang tidak pernah mengunjungi Seoul tidak mengetahui jalan terlalu baik sehingga sopir taksi itu memanfaatkan kesempatan. Ternyata biaya yang mereka kenakan tidak mendekati apa yang seharusnya mereka kenakan. Mereka telah ditagih berlebihan secara besar-besaran.

4. Lisa BLACKPINK

Mantan manajer dilaporkan mencuri uang Lisa Blackpink sebesar Rp11,8 miliar melalui penipuan dan menghabiskan uang tersebut untuk judi. Menurut laporan eksklusif dilansir dari laman Koreaboo, mantan manager Lisa, A, telah bekerja dengannya sejak debutnya bersama Blackpink tahun 2016.

Lisa sangat mempercayai A dan bergantung padanya karena saat itu ia adalah seorang artis baru. A juga dipercaya oleh agensi Lisa, YG Entertainment dan para member Blackpink lainnya. A memanfaatkan rasa percaya dan persahabatannya dengan Lisa. Ia mengatakan pada Lisa bahwa ia akan menggunakan uang itu untuk membantu pelantun lagu LALISA itu dalam mencarikan real estate untuk investasi.

5. Taeyeon Girls Generation

Taeyeon Girls 'Generation dilaporkan menjadi salah satu dari banyak korban dalam skandal penipuan real estat senilai 250 miliar won. Gara-gara kasus tersebut, Taeyeon Girls Generation dilaporkan kehilangan uangnya sebesar 1,10 miliar won. Menurut laporan eksklusif dari Tenasia, Taeyeon membeli tanah di Distrik Hanam, Provinsi Gyeonggi pada tahun 2019 dari grup real estat besar seharga 1,10 miliar won.

Namun, tanah yang di beli Taeyon berada di daerah pegunungan yang ditetapkan sebagai tanah yang tidak layak untuk pembangunan kecuali untuk penggunaan militer atau tempat umum. Di bawah Undang-Undang Konservasi Hutan, tanah yang dimaksud hampir tidak mungkin untuk dikembangkan karena merupakan area tanah yang dimaksudkan untuk dilestarikan.

Perusahaan real estate tersebut membeli tanah tersebut seharga 400 juta won dan tiga bulan kemudian, menjualnya kepada Taeyeon dengan harga 1,10 miliar won. Polisi percaya bahwa kelompok real estate membagi tanah pegunungan menjadi potongan-potongan kecil dan menjual banyak ke lebih dari 3.000 individu, menipu mereka dengan mengatakan mereka memiliki informasi pengembang orang dalam di daerah baru berikutnya yang akan dibangun kembali. Perusahaan bahkan beriklan di televisi, dan seorang komedian terkenal adalah salah satu oknum tenaga penjualan mereka.

6. Sulistyowati Penyanyi Religi

Penyanyi religi Sulistyowati atau yang akrab disapa Sulis pernah ditipu pada tahun 2016 silan. Sulis melaporkan kasus penipuan berkedok investasi kepada Polresta Depok. Sulis mengaku ditipu sebesar Rp400 Juta lebih oleh Ahmad Nizar Fahmi teman dekatnya yang mengurus fans klub Sulis.

Sulis diajak investasi di bidang percetakan oleh Ahmad Nizar Fahmi. Ahmad mengatakan kepada Sulis jika ada sebuah perusahaan yang memenangkan tender percetakan sedang membutuhkan dana besar untuk investasi. Karena Sulis merasa percaya dengan perkataan Ahmad, ia pun mentransfer uang sekitar Rp400 juta secara bertahap. Namun uang tersebut tak dikembalikan dan Sulis tidak mendapatkan keuntungan yang telah di janjikan Ahmad sebelumnya.

7. Denny Sumargo

Denny Sumargo juga mengalami hal pahit ditipu oleh orang terdekatnya. Pria yang akrab disapa Densu itu melaporkan mantan manajernya yang berinisial DA ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus dugaan pemalsuan dan penggelapan uang pada Rabu, 29 September 2021. Gara-gara kasus penipuan ini, Densu rugi mencapai Rp739 juta. Masalah ini juga diwarnai isu penganiayaan karena ia diduga bertindak semena-mena saat mendatangi DA di rumahnya.

8. Rio Dewanto dan Christian Sugiono

Rio Dewanto dan Christian Sugiono juga pernah mengalami nasib pahit. Kedua aktor ini melaporkan Fahmi Romi (manajer mereka) ke Polres Metro Jakarta Selatan atas penggelapan honor keduanya. Tak tanggung-tanggung, nilainya mencapai Rp2 miliar. Diketahui jika Fahmi Romi juga memanajeri artis cantik Jasmine Wildblood. Ketiganya tidak menerima bukti pembayaran honor pada 2012 lalu.

9. Magdalena

Bulan Agustus lalu, YouTuber cantik Magdalena atau yang dikenal sebagai Mgdalenaf ditipu asistennya. Mgdalenaf melaporkan tindakan dugaan penipuan, penggelapan uang, pencucian uang, hingga pemalsuan surat atas nama asistennya, Gita Cinta Kintamani Akbar. Kerugian Mgdalenaf ini sangat fantastis, mencapai Rp2,4 miliar dalam kasus ini. YouTuber yang terkenal dengan konten makanan ini mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.

Pada 31 Agustus 2021, Mgdalenaf sudah menjalani pemeriksaan pertama terkait laporannya di Polda Metro Jaya. Mgdalenaf juga telah menjalani lebih dari 10 jam pemeriksaan untuk dimintai klarifikasi atas laporannya. Mgdalenaf mengatakan jika uang senilai Rp2,4 miliar itu sebagian milik UMKM yang memintanya untuk mengendorse. Sebagian juga adalah pendapatan Mgdalenaf atas endorsemen dari pihak UMKM.

Namun ia mengatakan jika uang tersebut tidak pernah diterimanya. Mgdalenaf juga tidak pernah melakukan endorse pada UMKM tersebut. Mgdalenaf menegaskan, hal itu terjadi karena banyak pihak UMKM meminta endorse melalui Gita Cinta Kintamani Akbar sebagai asistennya. Namun Gita tak pernah menyampaikan hal itu pada Mgdalenaf dan membawa kabur uang tersebut.

10. Nirina Zubir

Artis terbaru yang kena tipu yaitu Nirina Zubir. Pada Kamis, 18 November 2021, kasus ini digelar di Markas Polda Metro Jaya. Nirina Zubir tak kuasa menahan amarah atas perlakuan mantan Asisten Rumah Tangga nya tersebut Riri Khasmita. Nirina masih ingat ketika almarhum ibunya menolong Riri. "Kepada Saudari Riri, yang ibu saya selamatkan dari keluarga tirinya yang tidak menerima dirinya, dibawa ke rumah ibu saya. Diberikan pekerjaan yang laik, ini dia orangnya," ungkap Nirina yang menangis di Mapolda Metro Jaya. Bahkan, saat mantan ART Nirina ini bertemu dengannya menatap dengan tertawa tanpa ada rasa bersalah.

Riri Khasmita, mantan ART adalah dalang dari kasus mafia tanah senilai Rp 17 miliar milik keluarga Nirina Zubir. Nirina mengatakan, pelaku telah tega membohongi mendiang ibunya dan menggelapkan aset keluarganya untuk kepentingan pribadi. Padahal, ibunya tak pernah sedikit pun menikmati hasil jerih payahnya sendiri sampai meninggal.

Diberitakan sebelumnya, Riri Khasmita diduga menghasut ibunda Nirina Zubir. Otaknya dicuci dengan menyebut surat-surat tanahnya hilang dan harus dibuat baru. Cut Indria Martini, ibunda Nirina akhirnya minta tolong kepada Riri Khasmita untuk mengurusnya kembali pada 2017. Namun Riri Khasmita malah memanfaatkan kepercayaan Cut Indria Martini kepada dirinya.

Bergerak cepat, Riri Khasmita langsung merealisasi niat buruknya. Ia mengganti nama kepemilikan enam aset properti milik Cut Indria Martini dengan namanya, menggunakan figur palsu. Dua aset yang berupa tanah kosong telah dijual oleh Riri Khasmita. Sedangkan empat yang lainnya diagunkan ke bank.

Riri Khasmita menjalankan aksi ini dibantu oleh suaminya, Endrianto, dan satu orang notaris bernama Faridah dari PPAT Tangerang jadi mafia tanah. Mereka telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian. Sedangkan dua orang lainnya belum memenuhi panggilan polisi untuk dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka.

Dua tersangka itu adalah Ina Rosaina dan Erwin Riduan. Keduanya juga merupakan notaris yang berasal dari PPAT Jakarta Barat. Peran tersangka Ina dan Erwin ialah membantu Riri Khasmita dan Faridah mengurus seluruh tanah Cut Indria Martini yang berada di wilayah Jakarta Barat.