REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh menargetkan 60 persen siswa sekolah menengah pertama (SMP) di kota setempat tervaksin hingga akhir November 2021. "Target vaksinasi kita untuk pelajar (SMP) sampai 60 persen kita kejar dalam waktu akhir ini," kata Kepala Disdikbud Banda Aceh Sulaiman Bakri, di Banda Aceh, Jumat (19/11).

Disdikbud Banda Aceh hanya menargetkan capaian vaksinasi pelajar SMP saja. Hal itu karena untuk siswa SMA sederajat lainnya berada di bawah wewenang Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.

Sulaiman mengatakan, target 60 persen vaksinasi yang akan dicapai tersebut dari jumlah pelajar SMP secara keseluruhan di Banda Aceh sekitar 7.500 siswa. "Sejauh ini siswa yang sudah vaksin dari 7.500 siswa SMP mencapai 35 persen. Untuk SMA di bawah Disdik Aceh," ujarnya.

Sulaiman mengatakan, dalam rangka percepatan capaian vaksinasi, para siswa tidak hanya mengikuti kegiatan vaksin pemerintah saja, tetapi juga ada yang melakukannya secara mandiri. Sulaiman menyampaikan, selama proses vaksinasi ini rata-rata siswa tidak ada yang menolak, hanya saja kemudian banyak orang tua murid tidak mengizinkan."Kalau siswa mau divaksin, tetapi orang tua tidak memberikan izin, ini problem yang kami hadapi," katanya.

Terhadap masalah ini, lanjut Sulaiman, pihaknya memberdayakan komite sekolah guna membantu sosialisasi serta memberikan pemahaman dan pencerahan kepada orang tua murid terkait vaksinasi tersebut. "Jadi peran penting komite sekolah dan kepada masyarakat lainnya kita butuhkan agar dapat bersama-sama kita tingkatkan pemahaman kepada orang tua," kata Sulaiman.

Cek Typo