7 Tips Mendapatkan Pekerjaan Tanpa Melamar

Untuk mendapatkan pekerjaan, langkah pertama yang dilakukan adalah menjatuhkan lamaran. Tidak hanya satu perusahaan, tapi puluhan sekaligus untuk memperbesar peluang diterima kerja.

Untungnya, memperbesar peluang tersebut dapat dilakukan dengan banyak cara bahkan tanpa melamar. Hasilnya pun tak kalah efektif, lho!

Penasaran? Kamu bisa coba tips mendapatkan pekerjaan yang ada di bawah ini.

1. Bangun personal branding

Personal branding merupakan proses pembentukan citra baik diri kamu di hadapan masyarakat atau orang lain. Salah satu cara membangunnya bisa dengan membuat website pribadi agar orang lain lebih kenal dengan dirimu yang sebenarnya.

Website tersebut bisa diisi dengan informasi pribadi, portofolio kerja, skill, bahkan cerita pribadi yang kamu alami dalam beberapa bulan lalu. Tentu bukan hal yang sulit karena tidak ada aturan tentang penggunaan tata bahasa saat menuliskannya.

Semua yang dituliskan berdasarkan preferensi pribadi, tapi pastikan agar informasi yang ditulis bermanfaat bagi pembaca. Dengan demikian, kamu bisa dikatakan telah berhasil membangun personal branding yang baik.

2. Buat akun profesional

Akun profesional yang dimaksud adalah LinkedIn yang bisa menjadi wadah untuk memperbesar peluangmu di dunia kerja. Dari profilmu di LinkedIn, perekrut bisa melihat kapabilitas diri hingga prestasi kamu tanpa harus bertemu langsung.

Di sisi lain, kamu bisa memperluas relasi lewat koneksi yang dibangun di LinkedIn. Bisa jadi orang yang sama sekali tak dikenal menawarkan lowongan pekerjaan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan olehmu. Makanya, jangan pernah menutup diri dari orang luar.

Jangan ragu untuk membangun komunikasi dengan orang lain. Barang kali lewat kata “hi” yang kamu ucapkan, terjalin relasi yang bagus untuk mempercepat loncatan karir tanpa harus melamar.

3. Update CV

Pernah menjuarai kompetisi nasional sewaktu kuliah dulu? Jangan lupa cantumkan di CV milikmu agar value kamu di mata perusahaan meningkat. Sebab, kandidat yang pernah berprestasi biasanya mampu memberikan kontribusi lebih, baik dalam bentuk ide atau pembaruan tertentu untuk kemajuan perusahaan.

Pengalaman kerja sebelumnya juga boleh dicantumkan, termasuk pelatihan untuk mendalami bidang ilmu tertentu. Selagi masih berhubungan dengan bidang kerja yang dibutuhkan perusahaan.

Perbarui CV dalam kurun waktu tertentu, terutama di platform profesional seperti LinkedIn atau situs untuk mencari kerja. Jika kamu dianggap pantas, tawaran kerja akan datang silih berganti.

4. Menjadi mahasiswa berprestasi

Prestasi sama seperti usaha yang tidak akan pernah mengkhianati hasil. Gelar mawapres atau mahasiswa berprestasi yang pernah kamu dapatkan membantu meningkatkan jumlah tawaran kerja meskipun kamu tidak melamar di suatu perusahaan.

Pihak fakultas akan otomatis merekomendasikan kamu ke perusahaan yang bekerja sama dengan universitas. Jadi, kamu cuma perlu fokus mengikuti seleksinya untuk mengalahkan kandidat lain yang menjadi pesaingmu.

Selain mudah mendapatkan pekerjaan, prestasi tersebut bisa menjadi modal untuk mengikuti program beasiswa yang diadakan oleh perusahaan. Nantinya perjalanan karir pasti semakin bagus.

5. Ikut magang

Tidak semua fakultas mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti magang selama menjalani masa perkuliahan. Meski demikian, tidak ada salahnya dicoba untuk menambah pengalaman sekaligus mengisi waktu kosong. Jauh lebih baik daripada waktumu habis untuk kegiatan yang kurang bermanfaat.

Program magang biasanya berlangsung selama 3 bulan dan bisa diikuti saat memasuki semester 5. Jika dulu kamu belum sempat mengikutinya, boleh ikuti sewaktu lulus nanti.

Performa kerja akan dinilai selama magang, jadi berikan kontribusi maksimal. Jika perusahaan puas dengan performamu, mungkin kontrak akan diperpanjang atau kamu diangkat menjadi karyawan tetap.

Baca Juga: 5 Akibat Tidak Konsisten Bekerja

6. Bergabung di portal alumni

Manfaatkan juga portal alumni untuk memperbesar peluang ditawari pekerjaan tanpa harus melamar. Rata-rata universitas telah bekerja sama dengan perusahaan tertentu untuk meningkatkan kesempatan kerja para alumni.

Proses pendaftarannya sangat mudah. Cukup mengunggah CV dan melengkapi identitas di website alumni, lalu cari perusahaan yang sedang membuka lowongan dan daftarkan dirimu.

Lulus atau tidak, biasanya perusahaan akan menghubungimu lewat email atau kamu bisa cek di kotak masuk pada website. Coba lebih sering pantau website alumni saja untuk mengetahui perkembangan lamaran.

7. Tunjukkan keahlianmu di media sosial

Jika dimanfaatkan dengan baik, sosial media bisa menjadi wadah untuk meningkatkan peluang kerja setelah lulus nanti. Caranya dengan menunjukkan keahlianmu pada bidang yang sudah dipelajari selama kuliah. Misalnya, kamu lulusan akuntansi, maka bisa membagikan cara sederhana tentang mengelola finansial.

Meskipun praktek di dunia kerjanya berbeda, setidaknya apa yang dibagikan di sosial media sudah menunjukkan kalau kamu patut dipertimbangkan pada bidang yang dipelajari. Perusahaan pasti jadi lebih tertarik padamu.

Gunakan Cara yang Paling Tepat

Meskipun proses melamar kerja agak panjang dan melelahkan, segala pengorbananmu akan terbayarkan kalau kamu serius mencari. Apalagi kalau caranya tepat, hasilnya pasti jadi efektif. Semangat terus, ya!