Sabtu 20 Nov 2021 11:08 WIB

Vaksinasi Dosis Pertama di Bangka Capai 60,66 Persen

Realisasi persentase vaksinasi di semua tahapan dosis masih terus mengalami.

Red: Fuji Pratiwi
Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi). Realisasi vaksinasi dosis pertama di Bangka sudah mencapai 60,66 persen.
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi). Realisasi vaksinasi dosis pertama di Bangka sudah mencapai 60,66 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan realisasi vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 60,66 persen atau 154.771 orang dari 255.161 sasaran.

"Sampai hari ini realisasi vaksinasi dosis pertama di semua kelompok masyarakat usia wajib vaksin sudah mencapai 60,66 persen," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat (19/11).

Baca Juga

Sedangkan vaksinasi dosis kedua dari jumlah total sasaran yang sama kata dia, mencapai 47,61 persen atau 121.484 sasaran. Sedangkan layanan vaksinasi ketiga atau booster khusus tenaga kesehatan terealisasi 2.685 sasaran atau 88,76 persen dari 3.025 sasaran.

"Realisasi persentase vaksinasi di semua tahapan dosis masih terus mengalami peningkatan. Karena setiap hari dibuka layanan vaksinasi baik oleh dinas kesehatan, partai politik maupun organisasi masyarakat," kata Boy.

Bahkan, kata Boy, untuk percepatan capaian target sasaran 70 persen hingga akhir 2021, layanan vaksinasi menyasar sampai kepelosok desa atau jemput bola guna memberikan kemudahan akses layanan masyarakat penerima vaksin. "Pemerintah daerah sudah membentuk duta vaksin yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan kelompok lainnya guna memberikan edukasi masyarakat tentang pentingnya vaksin Covid-19," kata dia.

Bagi masyarakat usai wajib vaksin yang belum menerima vaksin, kata Boy, diminta segera mendaftar ke gerai layanan vaksin terdekat dengan membawa dokumen kependudukan. "Saya optimistis target layanan vaksin mampu mencapai target 70 persen hingga akhir 2021 dan wilayah Kabupaten Bangka segera ke zona aman, terlebih kasus sebaran Covid-19 sudah mampu ditekan seminimal mungkin," kata Boy.

Dia mengatakan, sampai dengan Jumat (19/11) tidak ditemukan kasus harian yang tersebar di masyarakat sehingga total kasus masih tetap sebanyak 9.814 kasus 9.442 sembuh dan 363 pasien meninggal dunia atau masih terdapat sembilan kasus aktif.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement