REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Partai antara PSS Sleman kontra Bhayangkara FC berakhir imbang tanpa gol pada lanjutan pekan ke-13 Liga 1 Indonesia 2021/ 2022, yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (22/11) malam WIB tadi.
Dengan hasil ini, Bhayangkara gagal memperlebar jarak dari Persib Bandung yang pada laga sebelumnya tumbang atas Persija Jakarta. Armada Paul Munster hanya unggul empat poin dari Persib.
Membawa pulang satu angka, tim berjuluk the Guardian sementara mengoleksi 29 poin dari sembilan kemenangan, dua imbang dan dua kekalahan. Hasil ini juga sekaligus memperpanjang catatan tak menang dalam dua laga terakhir di Liga 1.
Sedangkan untuk PSS Sleman capaian satu poin membuat posisi mereka tak bergeser naik. Pasukan Dejan Antonic masih tertahan di peringkat 11 klasemen dengan perolehan angka 16 lewat empat kali menang, empat seri, dan lima kekalahan.
Ambisi tim Super Elang Jawa untuk merangkak naik ke posisi tujuh besar pun buyar karena tak bisa menembus pertahanan the Guardian.
Jalannya laga
Bhayangkara FC tak diperkuat pemain andalan Ezechiel N'Douassel, yang absen karena mendapat akumulasi kartu merah pada pertandingan melawan Persita Tangerang pekan lalu.
Meski demikian, the Guardian mampu mengancam pertahanan PSS Sleman. Bahkan dari segi peluang pada babak pertama mereka sukses melepas 12 tembakan ke arah gawang berbanding lima milik PSS Sleman.
Berbagai upaya Bhayangkara FC masih bisa diantisipasi oleh penjaga gawang PSS Sleman, Miswar Saputra yang tampil begitu brilian. Kiper kelahiran Takengon 25 tahun silam tercatat melakukan empat penyelamatan gemilang.
Memasuki menit pertengahan Bhayangkara FC memiliki peluang melalui tembakan spekulasi Anderson Salles dari luar kotak penalti. Namun, bola masih meluncur tipis di sudut kanan atas gawang Miswar Saputra.
Bhayangkara FC yang mengandalkan kecepatan Andik Vermansyah masih kesulitan membongkar pertahanan lawan. Derry Rachman yang diberi tugas untuk selalu mengawal sang pemain tampil disiplin.
Tidak ada peluang tambahan tercipta hingga peluit istirahat berbunyi. Skor kacamata pun masih bertahan.
Memasuki interval kedua pelatih Dejan Antonic melakukan rotasi pemain dengan memasukan Mario Maslac untuk menggantikan Asyraq Gufron. Pergantian tersebut belum menghadirkan perbedaan di atas lapangan, PSS Sleman masih kesulitan menunjukkan pola permainan.
Miswar Saputra kembali menjadi penyelamat, kali ini tembakan Lee Yoo-joon masih bisa diamankan oleh sang kiper.
Pada menit ke-53 PSS Sleman terpaksa menarik keluar Irkham Mila yang mengalami cedera. Antonic memasukkan Jefri Kurniawan untuk menggantikan sang pemain.
Nyaris, PSS Sleman hampir mengubah skor melalui tembakan keras gelandang tengah Juninho. Pesepak bola asal Brasil melepas tendangan dari luar kotak penalti yang membentur mistar gawang Bhayangkara FC.
Sayang tak ada gol hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor ini membuat kedua kesebelasan gagal mengantongi angka penuh.
