Senin 22 Nov 2021 22:57 WIB

Gareth Soutgate Perpanjang Kontrak di Timnas Inggris

Southgate menandatangani kontrak baru sampai 2024.

Red: Israr Itah
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate memperpanjang kontrak melatih the Three Lions sampai 2024.
Foto: EPA-EFE/Paul Ellis
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate memperpanjang kontrak melatih the Three Lions sampai 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gareth Southgate resmi menandatangani perpanjangan kontrak untuk terus melatih timnas Inggris hingga akhir 2024. Kesepakatan ini diumumkan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada Senin (22/11).

Sejak menjadi pelatih permain timnas Inggris pada 2016, Southgate mampu membawa negaranya melaju ke semifinal Piala Dunia 2018 dan final Piala Eropa 2020 yang digelar tahun ini. 

Baca Juga

Masa depan Southgate sendiri memang telah menjadi bahan perbincangan media Inggris setelah dia dikaitkan dengan sejumlah klub papan atas. Namun, kontrak baru tersebut telah mengakhiri spekulasi tentang masa depannya. Southgate akan memimpin tim Tiga Singa di putaran final Piala Dunia 2022 tahun depan serta mencoba untuk lolos ke Euro 2024.

"Saya senang Steve (asisten pelatih) dan saya dapat memperpanjang kontrak kami dalam peran masing-masing," kata Southgate dikutip dari Reuters. "Kami memiliki peluang besar di depan kami dan saya tahu mereka dan para penggemar semua bersemangat tentang apa yang bisa dicapai skuad ini pada masa depan." 

Mantan pemain Crystal Palace dan Aston Villa itu memulai kariernya sebagai pelatih di Middlesbrough pada 2006 setelah gantung sepatu di klub tersebut. Southgate juga sempat melatih tim Inggris U-21 pada 2013. Dia ditunjuk sebagai pelatih pengganti sementara timnas Inggris ketika Sam Allardyce meninggalkan jabatannya setelah hanya 67 hari. Southgate kemudian dipermanenkan pada akhir 2016 setelah mengesankan FA selama periode singkatnya sebagai pelatih sementara.

Pekan lalu, pelatih berusia 51 tahun tersebut juga telah mengantarkan timnya lolos ke Piala Dunia tahun 2022 di Qatar. Inggris akan menjadi salah satu favorit untuk menjadi juara dunia untuk pertama kalinya sejak 1966.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement