Rabu 24 Nov 2021 09:15 WIB

Satgas Jelaskan Fase Covid-19 dari Epidemi Menuju Endemi

Saat ini, kasus Covid-19 yang tergolong tinggi masih terjadi di beberapa negara.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolandha
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan fase perkembangan kasus Covid-19 sejak awal hingga saat ini.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan fase perkembangan kasus Covid-19 sejak awal hingga saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan fase perkembangan kasus Covid-19 sejak awal hingga saat ini. Wiku mengatakan, fase pertama adalah epidemi saat awal Covid-19 pertama kali muncul atau kondisi peningkatan kasus yang cepat di wilayah tertentu.

"Contohnya Covid-19 yang awalnya ditemukan pada Desember 2019 di Kota Wuhan China dan terus menyebar sampai seluruh penjuru negeri tersebut," ujar Wiku dikutip dalam Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (24/10).

Baca Juga

Wiku mengatakan, tidak berselang lama, fase epidemi itu kemudian berubah menjadi pandemi yakni kondisi terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 secara cepat dan bersamaan di banyak negara bahkan di seluruh dunia. Ia mengatakan, penetapan pandemi Covid 19 sejak 11 Maret 2020 lalu masih berlangsung sampai dengan saat ini.

Wiku menjelaskan, saat ini kondisi kasus Covid-19 yang tergolong tinggi masih terjadi di beberapa negara. Menurutnya, kenaikan di beberapa negara juga merupakan lonjakan berulang setelah pelandaian, seperti di Amerika Serikat, Rusia Inggris, dan Jerman.

Namun demikian, ada juga negara-negara yang kasus Covid-19 sudah terkendali. Menurut Wiku, kasus Covid-19 yang sudah terkendali ini merupakan modal awal menuju endemi yakni kondisi kasus masih tetap ada di beberapa wilayah dengan jumlah kasus yang rendah dengan laju penularan yang stagnan.

Wiku menilai, tahapan epidemi menjadi pandemi Covid 19 harus mmenjadi pelajaran terkait pentingnya mencegah agar lonjakan kasus tidak lagi terjadi di kemudian hari.

"Laju kasus Covid-19 di Indonesia yang saat ini masih cukup terkendali, seharusnya bisa kita sikapi dengan hati-hati dan mulai menyusun rencana menuju tahapan perkembangan kasus yang lebih terkendali yaitu status endemi," kata Wiku.

Namun, ia mengingatkan untuk hati-hati dalam transisi menuju endemi karena transisi dapat sewaktu-waktu terhambat akibat lonjakan kasus yang kembali terjadi."Untuk itu diharapkan kerja sama berbagai elemen masyarakat untuk mensukseskan target pengendalian Covid-19 yang terkini," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement