Kamis 25 Nov 2021 09:24 WIB

Perjalanan Udara Thanksgiving AS Jadi Hari Tersibuk

TSA sebutkan sekitar 20 juta penumpang pesawat selama periode perjalanan Thanksgiving

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Calon penumpang melewati pemeriksaan x-ray di Denver International Airport, Denver, Amerika Serikat, Selasa (23/11).
Foto: AP Photo/David Zalubowski
Calon penumpang melewati pemeriksaan x-ray di Denver International Airport, Denver, Amerika Serikat, Selasa (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Bandara dan maskapai penerbangan komersial di seluruh Amerika Serikat (AS) mencatat perjalanan udara saat libur Thanksgiving pada Rabu (24/11) menjadi hari tersibuk sejak pandemi Covid-19. Jutaan orang Amerika melakukan perjalanan untuk mengunjungi orang-orang terkasih untuk liburan.

Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) mengatakan sekitar 20 juta penumpang pesawat selama periode perjalanan Thanksgiving. Angka tersebut terbesar sejak 2019 ketika hampir 26 juta orang Amerika sedang bepergian pada masa libur Thanksgiving.

Baca Juga

Juru bicara TSA Lorie Dankers mengatakan telah merekrut enam ribu petugas baru pada tahun ini. Dengan begitu memiliki staf yang cukup untuk menangani peningkatan volume penumpang.

“Jadi penempatan staf kami merekrut, tidak akan memperlambat orang di musim liburan ini,” kata Dankers dikutip dari Reuters, Rabu (24/11).

Meskipun begitu, TSA tetap menyarankan penumpang untuk datang lebih awal saat melakukan perjalanan. Operator penerbangan AS juga meningkatkan kapasitas untuk mengantisipasi permintaan yang lebih tinggi pada malam Thanksgiving.

Thanksgiving menandai awal dari apa yang terbentuk sebagai musim liburan tersibuk dalam dua tahun. Meningkatnya tingkat vaksinasi Covid-19 telah membuat masyarakat lebih percaya diri untuk melakukan perjalanan.

"Sejauh ini, sangat baik. Agak sulit menemukan tempat parkir, tapi sepertinya belum terlalu sibuk,” kat Lani Emanuel yang sedang dalam perjalanan dari Los Angeles ke Seattle untuk melihat putrinya.

Selain itu, di Bandara Newark juga penumpang tidak perlu menunggu lama untuk melewati pos pemeriksaan keamanan. Beberapa restoran di bandara juga tidak ramai.

Sementara itu, operator penerbangan AS juga meningkatkan staf. Selain itu juga menawarkan bonus dan insentif lain kepada karyawan untuk memastikan dapat memiliki sumber daya yang cukup.

“Kami memiliki staf dan siap untuk membawa pelanggan kami ke tempat yang mereka butuhkan dengan aman, andal, dan menyenangkan," kata juru bicara Delta Air Lines.

Kereta api penumpang AS Amtrak juga mengharapkan lonjakan volume penumpang. Juru bicara perusahaan mengatakan beberapa kereta sudah mendekati kapasitas yang penuh.

Grup perjalanan AAA memperkirakan secara keseluruhan 53,4 juta orang akan melakukan perjalanan untuk liburan Thanksgiving atau naik 13 persen dari 2020. Selain itu juga dengan perkiraan perjalanan udara pulih menjadi sekitar 91 persen dari sebelum pandemi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement