REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov, memberikan komentar terkait bigmatch pada pekan ke-13 Liga Primer Inggris musim 2021/11. Eks timnya bertamu ke markas Chelsea.
Duel para elit Negeri Ratu Elizabeth itu berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, menjelang Senin (29/11) dini hari WIB. Berbatov memprediksi tuan rumah berjaya pada partai ini.
Ia tak asal bicara. Ia melihat dari berbagai faktor hingga membuat kesimpulan bahwa The Blues sedang bagus-bagusnya. Performa Chelsea berbeda dengan United yang belum konsisten meraih hasil positif.
"Chelsea tampil luar biasa dalam beberapa pekan terakhir di Liga Primer. Mereka juga memecahkan rekor kemenangan atas Juventus di Liga Champions (UCL). Mereka berada dalam rentetan kemenangan hebat dan menampilkan performa bagus. Jadi saya memprediksi 2-1 untuk Chelsea," kata Berbatov, dikutip dari metro.co.uk, Sabtu (27/11).
Skuat polesan Thomas Tuchel ada di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris. Itu menjadi salah satu bukti dahsyatnya kekuatan awak London Biru. Jorginho dan rekan-rekan sedikit lebih baik dari duo favorit, Manchester City dan Liverpool.
Chelsea belum terkalahkan dalam 10 laga terakhir pada berbagai ajang. Mereka memenangi sembilan pertandingan dan satu partai berkesudahan imbang. Teranyar, the Blues membantai Juve, empat gol tanpa balas, yang menjadi modal berharga jelang duel kontra United.
Sementara kubu Iblis Merah sedang menjalani momen penuh tantangan. Cristiano Ronaldo dkk sempat mengalami kekalahan memalukan dari Liverpool dan City. Puncaknya, pelatih Ole Gunnar Solskjaer dipecat usai ditumbangkan Watford, akhir pekan lalu.
Untuk sementara, MU ditangani Michael Carrick. Carrick berhasil membawa timnya berjaya di Spanyol ketika MU mengalahkan Villarreal, 2-0 di pentas UCL.
Ada sedikit angin segar bertiup ke kamar ganti pasukan Old Trafford. Karena itu, menarik dinantikan bagaimana performa United asuhan Carrick di Stamford Bridge.
