Sabtu 27 Nov 2021 16:02 WIB

Dechapol/Sapsiree Lolos Final Indonesia Open 2021

Unggulan pertama ini menundukkan duet Korea Selatan di semifinal.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai (kiri).
Foto: EPA-EFE/MAURI RATILAINEN
Pebulu tangkis ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, melaju ke final turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2021. Unggulan pertama ini menundukkan duet Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Eom Hye Won, 21-17, 18-21, dan 21-14 dalam waktu 80 menit di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (27/11).

Dechapol/Sapsiree sempat kehilangan kesempatan di gim kedua. Namun, ganda Thailand itu berhasil bangkit di gim akhir dan merebut tiket ke final.

Baca Juga

"Kami bermain bagus kali ini, walau terkesan lambat dan perlu tenaga yang maksimal. Tapi senang bisa menang," kata Sapsiree dalam rilis PBSI.

Dalam pertandingan, Sapsiree menjadi sasaran tembak Ko/Eom di posisi belakang. Awalnya, Sapsiree mengaku agak kewalahan, tetapi Dechapol berhasil menutup kelemahan dan semakin memperkuat pertahanan. "Defense mereka sangat bagus. Dechapol berupaya tutup kelemahan itu," cerita Sapsiree mewakili rekannya.

Bermain dalam waktu 80 menit, pasti menguras stamina dan mental bertanding. Sapsiree berusaha untuk membalikkan keadaan dengan bertahan kuat dalam tekanan di gim penentuan. "Lawan menekan di gim akhir, tapi saya bisa recovery untuk berbalik melakukan serangan," imbuhnya.

Menyoal babak final, Sapsiree mengaku siap untuk bertarung di final. "Kami siap tampil 100 persen," tegas Sapsiree.

Sapsiree mengatakan, untuk laga final turnamen berhadiah total 850 ribu dolar AS itu, dirinya akan mencoba bermain lebih cepat lagi dari hari ini. Selain itu, tidak mau membuat kesalahan sendiri.

Juara Indonesia Masters 2021 itu tengah menunggu lawan babak final dari pemenang pertandingan ganda campuran Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino melawan Mathias Christiansen/Alexandra Boje dari Denmark.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَاَنْتُمْ حُرُمٌ ۗوَمَنْ قَتَلَهٗ مِنْكُمْ مُّتَعَمِّدًا فَجَزَۤاءٌ مِّثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهٖ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ هَدْيًاۢ بٰلِغَ الْكَعْبَةِ اَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسٰكِيْنَ اَوْ عَدْلُ ذٰلِكَ صِيَامًا لِّيَذُوْقَ وَبَالَ اَمْرِهٖ ۗعَفَا اللّٰهُ عَمَّا سَلَفَ ۗوَمَنْ عَادَ فَيَنْتَقِمُ اللّٰهُ مِنْهُ ۗوَاللّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu membunuh hewan buruan, ketika kamu sedang ihram (haji atau umrah). Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan hewan ternak yang sepadan dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai hadyu yang dibawa ke Ka‘bah, atau kafarat (membayar tebusan dengan) memberi makan kepada orang-orang miskin, atau berpuasa, seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, agar dia merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan apa yang telah lalu. Dan barangsiapa kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan menyiksanya. Dan Allah Mahaperkasa, memiliki (kekuasaan untuk) menyiksa.

(QS. Al-Ma'idah ayat 95)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement