REPUBLIKA.CO.ID, SANGIHE -- Sekretaris Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Wandu Labesi mengatakan masih ada 45,77 persen atau 52.013 orang warga Sangihe yang belum divaksin dosis satu."Sampai saat ini masih ada 52.013 orang atau 45,77 persen warga yang belum divaksin Covid-19 dosis satu dari target 113.631 orang," kata Wandu Labesi di Tahuna,Sangihe, Sabtu (27/11).
Pemerintah Kabupaten Sangihe melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terus berupaya memberikan sosialisasi sekaligus melaksanakan vaksinasi bagi warga yang belum divaksin."Pemerintah Kabupaten Sangihe dibantu oleh TNI dan Polri terus memberikan pelayanan vaksinasi kepada warga yang belum divaksin," kata dia.
Pelayanan vaksinasi dilaksanakan di setiap kampung dan kelurahan termasuk di gedung ibadah bekerja sama dengan tokoh agama setempat."Jajaran Polri serta TNI dan Kejaksaan sangat berperan untuk memacu percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sangihe," kata dia.
Warga yang sudah divaksin dosis satu sampai saat ini sebanyak 61.618 atau 54,22 persen terdiri dari, tenaga kesehatan 1.150, pelayan publik 6.462, lanjut usia 3.459, masyarakat umum 42.688 orang dan remaja 7.859 orang.
Sedangkan untuk dosis dua kata dia sebanyak 29.761 orang atau 26,19 persen terdiri dari tenaga kesehatan 1.105, pelayan publik 4.230, lanjut usia 1.103, masyarakat umum 19.176 dan kelompok remaja sebanyak 4.147 orang.
Dia mengatakan, kalau untuk suntikan vaksin dosis tiga baru diperuntukkan untuk tenaga kesehatan dengan jumlah 605 orang atau 52,60 persen dari target 1.150 orang. Dia mengajak semua warga masyarakat yang belum divaksin agar segera mendatangi lokasi vaksin yang terdekat.
"Saat ini lokasi pelayanan vaksinasi sudah tersedia di dinas Kesehatan dan di setiap Puskesmas serta fasilitas kesehatan lainnya termasuk dipusat kota Tahuna yang dilaksanakan oleh Polres Sanghe," kata dia.
