Ahad 28 Nov 2021 05:40 WIB

Pelatih Southampton Akui Salah Strategi Saat Jumpa Liverpool

Southampton digulung Liverpool 0-4 dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield.

Red: Ratna Puspita
Pemain Liverpool Virgil van Dijk (belakang C) mencetak keunggulan 4-0 dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool FC dan Southampton FC di Liverpool, Sabtu (27/11) malam WIB.
Foto: EPA-EFE/Peter Powel
Pemain Liverpool Virgil van Dijk (belakang C) mencetak keunggulan 4-0 dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool FC dan Southampton FC di Liverpool, Sabtu (27/11) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ralph Hasenhuettl mengakui ia salah strategi saat Southampton digulung Liverpool 0-4 dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Sabtu (27/11) malam tadi. Hasenhuettl menerapkan skema tiga bek pada babak pertama dengan memasang trio Jan Bednarek, Lyanco dan Mohammed Salisu, tetapi keliru.

Sebab, Diogo Jota mampu membawa Liverpool unggul dua menit pertandingan berjalan. Jota lantas mencetak gol lagi diikuti gol sarat defleksi dari Thiago Alcantara.

Baca Juga

Ketika melakukan pergantian ganda pada awal babak kedua, Hasenhuettl memainkan skema empat bek. Namun, semuanya sudah terlambat karena Liverpool menambah keunggulan lewat Virgil van Dijk.

"Permulaan kami jauh dari sempurna dan penampilan babak pertama bukanlah yang ingin maupun gambaran kemampuan kami," kata Hasenhuettl selepas laga dikutip dari laman resmi Southampton.

"Jelas kami tidak memiliki strategi yang tepat hari ini di babak pertama, ternyata mustahil menerapkan pertahanan berorientasi per orang melawan tim ini."

"Sejujurnya, ini semua kesalahan saya yang mengutus mereka untuk bermain demikian di atas lapangan," ujar dia panjang lebar.

Hasenhuettl menilai babak kedua Southampton tampil lebih baik ketika kembali ke skema empat bek dengan menarik keluar Bednarek digantikan Nathan Redmond, serta masuknya Nathan Tella menggantikan Che Adams. Namun, beberapa peluang bagus yang diperoleh Southampton tidak bisa berbuah gol termasuk dua kesempatan beruntun yang dibuang sia-sia Adam Armstrong.

"Kami bisa sedikit lebih mengendalikan keadaan lebih baik, menciptakan peluang tapi memang tidak bisa mencetak gol," katanya.

"Ini sedikit mengecewakan, tapi memang jika Anda ingin memiliki kesempatan menang di sini, Anda harus bisa memulai dengan lebih baik," tutup Hasenhuettl.

Hasil ini jadi kekalahan kedua beruntun yang diderita Southampton dan mereka turun ke urutan ke-14 klasemen dengan 14 poin, disalip oleh Aston Villa (15) yang menang di laga lain. Southampton selanjutnya akan main di kandang sendiri menjamu Leicester City di St. Mary's pada Selasa (30/11) pekan depan.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement