Anies Apresiasi Komitmen PPP Perhatikan Kaum Difabel

Fraksi PPP di DPR pastikan partai berkomitmen kuat dan perhatian ke kaum difabel

Jumat , 03 Dec 2021, 07:50 WIB
Gubernur Daerah Khusus Istimewa (DKI) Jakarta Anies Rasyid Baswedan dalam kegiatan serial diskusi PPP Ramah Difabel bertajuk Mengoptimalkan Kartu Penyandang Difabilitas Kamis (2/12).
Foto: istimewa
Gubernur Daerah Khusus Istimewa (DKI) Jakarta Anies Rasyid Baswedan dalam kegiatan serial diskusi PPP Ramah Difabel bertajuk Mengoptimalkan Kartu Penyandang Difabilitas Kamis (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Daerah Khusus Istimewa (DKI) Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengapresiasi komitmen dan langkah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan perhatian terhadap kaum difabel atau penyandang disabilitas.

“Saya sampaikan terima kasih kepada PPP karena telah memberikan perhatian soal (difabel) ini,” kata Anies dalam kegiatan serial diskusi PPP Ramah Difabel bertajuk “Mengoptimalkan Kartu Penyandang Difabilitas”, Kamis (2/12).

Baca Juga

Menurutnya, partai politik memang sepatutnya mengusung sebuah gagasan dan memperjuangkan kebijakan seperti ditunjukkan oleh PPP, termasuk kebijakan yang ramah terhadap kaum difabel. 

“Dan ketika hari ini (PPP) menyelenggarakan kegiatan diskusi dengan materi penyandang disabilitas, menunjukkan perhatian dan ada komitmen. Ini saya rasa patut diapresiasi,” tutur Anies.

Di kesempatan yang sama, Anggota Fraksi PPP di DPR Illiza Sa'aduddin Djamal memastikan bahwa partainya memiliki komitmen kuat dan perhatian lebih terhadap kaum difabel di Tanah Air.

“PPP adalah partai yang betul-betul berkomitmen terhadap kaum difabel, dan ini bukan hanya sebatas retorika. Kita memastikan semua kebijakan yang afirmatif terhadap penyandang disabilitas,” tegasnya.

Tidak hanya itu, menurut Illiza partainya juga membuka ruang seluas-luasnya kepada kaum difabel untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) lewat PPP pada Pemilu 2024 mendatang.

“Ini merupakan agenda politik kita, karena memang kita ingin penyandang disbilitas menjadi subjek atau pelaku politik bagi PPP. Tidak hanya sebagai caleg, tapi menjadi anggota DPR,” tukasnya.