Ahad 05 Dec 2021 03:02 WIB

Kapolri Pastikan Usut Kasus Novia Widyasari

Kapolri tegaskan kepolisian akan sampaikan perkembangan kasus Novia Widyasari.

Rep: Ali Mansur/ Red: Nora Azizah
Viral taggar #savenoviawidyasari
Foto: istimewa/tangkapan layar
Viral taggar #savenoviawidyasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan jajarannya akan mengusut kasus kematian mahasiswa Novia Widyasari Rahayu. Hal tersebut dikatakan Sigit melalui cuitan di akun resmi Twitternya @ListyoSigitP menanggapi laporan dari akun @Ayang_Utriza.

"Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur," ujar Sigit pada, Sabtu (4/12).

Baca Juga

Sigit menegaskan pihak kepolisian akan menyampaikan perkembangan penyelidikan kasus kematian Novia Widyasari yang diduga bunuh diri dekat makam ayahnya. Ia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan kepolisian.

"Akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi," imbuh mantan Kabareskrim Polri itu.

Sebelumnya nama Novia Widyasari menghebohkan jagat maya tanah air. Sampai-sampai tagar Savenoviawidyasari bertengger di jajaran trending Twitter dan Instagram hingga Sabtu 4 Desember 2021. Kisah Novia Widyasari yang diduga korban pemerkosaan oknum polisi di Mojokerto Jawa Timur tersebar di media sosial. 

Sebelumnya, Novia ditemukan tak bernyawa di dekat makam ayahnya pada Kamis 2 Desember 2021. Novia diduga alami depresi karena diperkosa dan dipaksa aborsi oleh oknum polisi hingga mengakhiri nyawanya. Cerita Novia tersebar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @belawsz.

“Dia menceritakan dari awal kejadian dia dibawa ke penginapan oleh R (pacar NW), lalu diberi obat dan dipaksa minum obat itu, setelah itu dia tertidur. Sekitar 4 bulan kejadian ini dia menyadari bahwa dia hamil, dan langsung lapor ke R” cuit akun @belawsz. 

Mengetahui hal itu, R membujuk Novia untuk menggugurkan kandungannya, tapi Novia enggan. Akhirnya R hilang kabar dan Novia berinisiatif melaporkan masalah ini ke orang tua R. Orang tua R sempat mengaku akan bertanggung jawab. Namun, kemudian sikap itu berubah, mereka menyatakan enggan menikahkan R dengan NW.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement