Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hamdani

Hal-hal yang Wajib Disiapkan Sebelum Mengikuti Expo

Bisnis | Saturday, 04 Dec 2021, 10:32 WIB
Bitata Food Indonesia mengikuti Expo Produk Kreatif UMKM (Dok Bitata)

Mengikuti expo atau pameran bagi pelaku bisnis telah menjadi satu kegiatan yang sangat penting dalam strategi membuka jaringan pemasaran yang lebih luas. Namun sebelum mengikuti expo ada baiknya Anda perlu siapkan hal-hal berikut:

Persiapkan company profile yang meyakinkan

Mengikuti expo adalah kesempatan yang harus digunakan sebaik-baiknya oleh seorang pebisnis untuk memperkenalkan bisnisnya. Karena itu sebaiknya menyiapkan profil perusahaan (company profile) Anda semenarik mungkin, siapa tahu diantara pengunjung expo ada yang berminat bekerjasama, entah itu pemasok, distributor, dan barangkali juga investor.

Company profile biasanya berisi visi dan misi, prestasi yang pernah dicapai, partner atau mitra, dan informasi pendukung lainnya yang menjual.

Menyiapkan marketing tools yang memadai

Pengunjung expo tidak hanya mengunjungi satu stand saja. Biasanya mereka masuk ke beberapa stand yang juga memamerkan berbagai produk. Untuk itu, kesan pertama sebagai bisnis yang profesional dan kredibel wajib didapatkan dari orang-orang yang berkunjung ke stand.

Kita perlu menyiapkan marketing tools yang menarik dan informatif agar waktu yang singkat itu pengunjung memperoleh gambaran yang jelas tentang apa yang ditawarkan. Selain itu, ada informasi yang bisa mereka bawa pulang sebagai pengingat.

Marketing tools disini bisa berupa kartu nama, brosur, atau katalog produk yang dapat dibaca atau disimpan oleh pengunjung serta tersedia juga banner dan buku tamu.

Menguasai product knowledge

Pengunjung yang datang ke stand expo tentu membutuhkan penjelasan yang memadai mengenai gambaran bisnis secara umum dan juga produk yang kita tawarkan. Semakin detail keterangan yang diberikan, pengunjung akan semakin yakin terhadap bisnis dan produk, bahkan mm mungkin akan berlanjut ke closing.

Oleh sebab itu sangatlah penting bagi kita untuk menguasai product knowledge dari produk yang ditawarkan. Kita harus siap memberikan penjelasan yang sangat detail dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis pengunjung.

Menyiapkan free sample atau trial

Seorang calon pembeli tentu akan lebih yakin dengan kualitas produk yang ditawarkan jika mereka dapat merasakan secara langsung sensasi pengalaman dengan produk tersebut. Jika produk tersebut berupa produk kuliner, maka kita dapat menyiapkan sampel gratis yang bisa dicoba oleh calon pembeli.

Siapkan program promo

Penjualan langsung di lokasi expo juga dibutuhkan peserta expo. Paling tidak, hasil penjualan langsung selama expo bisa digunakan untuk menutupi biaya operasional selama kegiatan expo berlangsung, seperti biaya konsumsi, penginapan, transportasi, dan lain-lain.

Guna meningkatkan penjualan di lokasi expo, ada baiknya kita menyiapkan program promo bagi pembeli yang melakukan transaksi ditempat. Program promo ini tentunya harus mampu merangsang pengunjung untuk melakukan transaksi di tempat expo.

Memberikan hadiah merchandise atau voucher undian yang diundi saat penutupan expo merupakan program promo yang bisa diterapkan untuk menarik minat pembeli bertransaksi di lokasi expo.

Bagi pebisnis atau UMKM yang belum mapan secara finansial, mengikuti expo berskala besar akan menimbulkan masalah tersendiri, terutama dari segi biaya sewa stand dan dekorasinya.

Imej bahwa expo memerlukan biaya besar dengan hasil yang belum tentu sesuai harapan seringkali menjadi pertimbangan pebisnis ataupun pelaku UMKM untuk mengikuti expo.

Namun demikian cobalah membuat kalkulasi secara cermat dan mempertimbangkan untung ruginya lebih matang lagi sebelum memutuskan untuk mengikuti expo. Akan tetapi dengan sering mengikuti expo ataupun pameran biasanya produk kita akan cepat dikenal pasar yang lebih luas. Soal penjualan hanya proses waktu saja. (*)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image