Senin 06 Dec 2021 15:59 WIB

Persaingan Ketat Jelang Akhir Putaran Pertama

Bhayangkara masih berada di puncak klasemen dengan raihan 33 poin.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pemain asing Bhayangkara FC Anderson Salles membawa bola dijaga pemain Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 2021/2022, Kamis (18/11). Bhayangkara FC kalah 1-2 dan pelatih Paul Muenster mengeluhkan kepemimpinan wasit
Foto: Dok Media Bhayangkara FC
Pemain asing Bhayangkara FC Anderson Salles membawa bola dijaga pemain Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 2021/2022, Kamis (18/11). Bhayangkara FC kalah 1-2 dan pelatih Paul Muenster mengeluhkan kepemimpinan wasit

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Putaran pertama kompetisi Liga 1 2021/2022 hanya tersisa dua pekan lagi. Persaingan pun semakin sengit tidak hanya papan atas tapi juga papan bawah klasemen.

Bhayangkara masih berada di puncak klasemen dengan raihan 33 poin. Disusul oleh Persib Bandung dengan 31 poin, Arema FC dengan 30 poin dan Bali United dengan 29 poin.

Arema gagal menyalip Persib setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Ahad (5/12). Namun Arema berhasil mematahkan rekor Persib menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di 12 laga terakhirnya.

"Saya telah mencoba segala cara dan pemain sudah memberikan yang terbaik. Seharusnya tim bisa menang karena kami memiliki banyak peluang emas. Tapi pendapat saya dalam laga ini seharusnya kami bisa mencetak gol," kata Eduardo.

Dalam laga yang sama, Bali United pun gagal mempertahankan tren kemenangan mereka. Bahkan di pertandingan tersebut Bali United sempat bermain dengan sepuluh pemain setelah Hariono mendapatkan kartu merah.

Berbeda dari Eduardo yang kecewa dengan hasil tersebut, pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra mengaku hasil tersebut pantas didapatkan tim. Karena kedua tim bersaing ketat untuk mendapatkan tiga poin.

"Saya pikir lini belakang kedua tim bekerja lebih baik dibandingkan dari lini depan. Hasil 0-0 harus dimaklumi dan tim mendapatkan satu poin," kata Teco.

Di sisi lain, sang pemuncak klasemen Bhayangkara FC akan bertemu dengan Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (6/12). Dalam laga ini, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menargetkan poin penuh untuk mengamankan posisi puncak klasemen.

Namun mengalahkan Persela bukan hal yang mudah bagi Bhayangkara. Paul mengakui Persela yang saat ini ditangani oleh caretakernya, Ragil Sudirman justru bisa membuat Persela bermain lebih lepas.

"Jika ada pelatih baru, pemain ingin menunjukkan kualitas mereka. Ini bukan jadi pertandingan yang mudah, ini akan sulit sama seperti pertandingan sebelumnya. Persela tidak bisa kami remehkan untuk itu kita hanya akan fokus pada diri kita sendiri," kata Paul.

Lain papan atas klasemen, lain pula papan bawah klasemen. Di zona degradasi, ada Persiraja yang kesulitan untuk bangkit setelah mendapatkan hasil minor selama kompetisi berlangsung. Persiraja hanya menang di pekan kedua saat mengalahkan PSS dan sisanya dua kali hasil seri serta 12 kali kekalahan.

Di atas Persiraja, ada Persipura Jayapura yang tengah berjuang untuk bangkit dari keterpurukan. Usai berganti pelatih menjadi Alfredo Vera, Persipura sempat meraih hasil satu kali menang dan satu kali hasil seri hingga akhirnya di laga terakhirnya takluk dari Bhayangkara FC.

Berbeda dari Persipura dan Persiraja yang betah di posisi 17 dan 18 klasemen, posisi 16 klasemen justru menjadi rebutan bagi beberapa tim. Barito Putera harus bersaing untuk bisa keluar dari posisi 16 bersama Persela, Persik, serta Persikabo.

Keempat tim tersebut masing-masing memiliki perbedaan satu poin yang membuat setiap hasil pertandingan menentukan nasib mereka di klasemen.

Caretaker Persela, Ragil Sudirman mengakui  optimis timnya bisa merebut poin dari sang pemuncak klasemen. Apalagi pada laga kali ini persiapan Persela sudah sangat baik.

"Jadi pemain Bhayangkara memang kualitas bagus. Saya kembalikan ke anak-anak, kalau bermain disiplin dan berkemauan, anak-anak pasti bisa mengatasinya," kata Ragil.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَيَسْتَفْتُوْنَكَ فِى النِّسَاۤءِۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِيْهِنَّ ۙوَمَا يُتْلٰى عَلَيْكُمْ فِى الْكِتٰبِ فِيْ يَتٰمَى النِّسَاۤءِ الّٰتِيْ لَا تُؤْتُوْنَهُنَّ مَا كُتِبَ لَهُنَّ وَتَرْغَبُوْنَ اَنْ تَنْكِحُوْهُنَّ وَالْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنَ الْوِلْدَانِۙ وَاَنْ تَقُوْمُوْا لِلْيَتٰمٰى بِالْقِسْطِ ۗوَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِهٖ عَلِيْمًا
Dan mereka meminta fatwa kepadamu tentang perempuan. Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang mereka, dan apa yang dibacakan kepadamu dalam Al-Qur'an (juga memfatwakan) tentang para perempuan yatim yang tidak kamu berikan sesuatu (maskawin) yang ditetapkan untuk mereka, sedang kamu ingin menikahi mereka dan (tentang) anak-anak yang masih dipandang lemah. Dan (Allah menyuruh kamu) agar mengurus anak-anak yatim secara adil. Dan kebajikan apa pun yang kamu kerjakan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.”

(QS. An-Nisa' ayat 127)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement