Rabu 08 Dec 2021 08:27 WIB

China Tuding AS Ganggu Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Menurut China AS berusaha mengganggu Olimpiade Beijing karena bias ideologis

Red: Christiyaningsih
Menurut China AS berusaha mengganggu Olimpiade Beijing karena bias ideologis.
Menurut China AS berusaha mengganggu Olimpiade Beijing karena bias ideologis.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - China pada Selasa menuduh Amerika Serikat (AS) "berusaha mengganggu" Olimpiade Musim Dingin Beijing setelah Washington mengatakan tak akan mengirim perwakilan diplomatik ke pertandingan yang dijadwalkan pada Februari mendatang.

"AS berusaha mengganggu Olimpiade Musim Dingin Beijing karena bias ideologis, kebohongan, dan desas-desusnya," kata Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, pada konferensi pers di Beijing.

Baca Juga

“China akan mengambil tindakan tegas,” kata Zhao, menurut harian China Global Times.

Pada Senin, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan AS tidak akan mengirim perwakilan diplomatik atau resmi ke Olimpiade Musim Dingin atau Paralimpiade Beijing 2022.

Mengumumkan keputusan itu pada konferensi pers, Psaki menyoroti genosida yang sedang berlangsung dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Xinjiang dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya. Dia mengatakan para atlet di Tim AS memiliki "dukungan penuh" dari pemerintahan Joe Biden.

“Representasi diplomatik atau resmi AS akan menganggap permainan ini sebagai bisnis seperti biasa, dalam menghadapi pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan dan kekejaman RRT di Xinjiang,” kata Psaki.

Di Xinjiang, etnis Muslim Uighur telah menjadi sasaran pelecehan identitas dan budaya selama bertahun-tahun. Menurut data PBB, setidaknya satu juta orang Uighur ditahan di luar keinginan mereka di tempat-tempat yang disebut Beijing sebagai “pusat pelatihan kejuruan” tetapi yang oleh para kritikus disebut tempat untuk indoktrinasi, pelecehan, dan penyiksaan.

Beberapa negara menuduh China melakukan genosida terhadap etnis Uighur. Beijing telah membantah melakukan kesalahan, menolak tuduhan itu sebagai "kebohongan dan virus politik."

Pada 18 November, Biden mengatakan bahwa boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin di China adalah “sesuatu yang kami pertimbangkan". Beberapa anggota parlemen AS dan pembela hak asasi manusia telah berulang kali menyerukan boikot Olimpiade 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement