Rabu 08 Dec 2021 20:30 WIB

Efisiensi Jadi Strategi BCA Syariah Saat Pandemi

BCA Syariah dinilai bisa menunjukkan bank syariah bisa efisien.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur BCA Syariah Pranata memberikan sambutan dalam acara Anugerah Syariah Republika (ASR) 2021 yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, Rabu (8/12).
Foto: Prayogi/Republika
Direktur BCA Syariah Pranata memberikan sambutan dalam acara Anugerah Syariah Republika (ASR) 2021 yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, Rabu (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anugerah Syariah Republika (ASR) 2021 menjadi penyemangat bagi pelaku ekonomi dan keuangan syariah nasional. Perhelatan yang dimaksudkan untuk memberikan apresiasi yang digelar kelima kalinya pada tahun ini. 

Dari Kelompok Bank Buku 2 kategori Bank Syariah Terefisien dimenangkan oleh BCA Syariah. Direktur BCA Syariah Pranata mengatakan, efisiensi menjadi salah satu strategi perbankan untuk mempertahankan masa sulit dan ketidakpastian di tengah pandemi. "Efisiensi menjadi salah satu upaya perbankan dapat mempertahankan kinerja positif secara baik di masa sulit dan penuh ketidakpastian," ujar dia saat acara ASR secara virtual, Rabu (8/12).

Baca Juga

Pada kuartal III 2021 PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) catat pertumbuhan positif dari segi aset, pembiayaan, Dana Pihak Ketiga dan laba. BCA Syariah mencatatkan laba sebelum pajak di September 2021 sebesar Rp 64,9 miliar, meningkat 14,7 persen dibandingkan September 2020 sebesar Rp 56,6 miliar.

Sementara aset BCA Syariah di akhir  September 2021 tercatat sebesar Rp 9,8 triliun, meningkat sebesar 13,7 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan September 2020 yang sebesar Rp 8,6 triliun.

Secara terpisah, Ketua Dewan Juri ASR 2021 Nur Hasan Murtiaji menyampaikan, Bank BCA Syariah berhasil mengelola tingkat efisiensi di level yang baik di antara bank-bank syariah lain di kelompoknya. Hal itu pun terlihat konsisten dari waktu ke waktu.

"Bank BCA Syariah berhasil menunjukkan bahwa bank syariah bisa efisien. Bahkan, di tengah kondisi yang menantang seperti saat ini," kata Nur Hasan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement