Rabu 08 Dec 2021 21:32 WIB

Rangnick Jadikan Matic Sebagai Kapten MU Hadapi Young Boys

Rangnick mengaku senang melihat kinerja para penggawa Iblis Merah.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Manchester United Nemanja Matic (kiri) berduel memperebutkan bola dengan pemain Watford Imran Louza selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Watford dan Manchester United di Vicarage Road, Watford, Inggris, beberapa waktu lalu.
Foto: AP/Frank Augstein
Pemain Manchester United Nemanja Matic (kiri) berduel memperebutkan bola dengan pemain Watford Imran Louza selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Watford dan Manchester United di Vicarage Road, Watford, Inggris, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ralf Rangnick akan menjalani debut sebagai pelatih Manchester United di kompetisi Eropa. Beberapa hari lalu, ia sudah resmi mendampingi the Red Devils.

Tapi itu baru di ajang Liga Primer Inggris. Kini timnya bakal mentas di Liga Champions (UCL). United dijadwalkan menjamu Young Boys pada matchday keenam Grup F UCL di Stadion Old Trafford, Kamis (9/12) dini hari WIB.

Baca Juga

Apa pun hasilnya tak mengubah situasi MU. Wakil negeri Ratu Elizabeth itu sudah mengantongi tiket babak 16 besar. Skuat Iblis Merah bahkan finis sebagai penguasa Grup F.

Oleh karenanya, laga ini bisa menjadi kesempatan bagi Rangnick untuk bereksprimen. Ia siap merotasi skuatnya. Salah satunya, ia bakal menjadikan Nemanja Matic sebagai pemimpin tuan rumah di lapangan.

Beberapa jugador belia United berpotensi turun dari menit pertama. Para wonderkid tersebut di antaranya, Anthony Elanga, juga Amad Diallo. Tak ketinggalan sederet penggawa senior yang di era Ole Gunnar Solskjaer lebih banyak menghuni bangka cadangan, dapat menjadi starter.

"Besok, Nemanja akan menjadi kapten. Juan Mata akan mendapatkan menit bermain. Kemudian Jesse Lingard. Jadi kami memiliki beberapa pemain yang akan tampil, yang pasti mereka sangat membutuhkan waktu bermain," kata Rangnick, dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (8/12).

Ia menilai kebijakan rotasi sangat logis dalam situasi seperti ini. Apalagi United memiliki jadwal padat. Sejumlah anak asuhnya dalam pemulihan cedera.

Rangnick mengaku senang melihat kinerja para penggawa Iblis Merah mematangkan persiapan. Latihan terakhir berjalan baik. Ia berharap secepatnya, bisa bekerja dengan semua pemainnya di sisa musim ini.

Pada kesempatan serupa, sang arsitek tetap mewasdai kubu tamu. Ia berpendapat wakil Swiss itu bakal tampil mati-matian. Pasalnya anak asuh David Wagner memiliki keharusan untuk meraih poin penuh.

Namun target tuan rumah tak berubah. "Para pemain (United) yang akan tampil ingin memenangkan pertandingan. Mungkin mereka bermain dengan cara tertentu, juga untuk menebus kekalahan di putaran pertama," ujar Rangnick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement