Kamis 09 Dec 2021 12:42 WIB

Gagal di Liga Champions, Sevilla Alihkan Fokus

Sevilla akan berkonsentrasi di Liga Europa, La Liga, dan Copa del Rey.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain Salzburg, Noah Okafor (kiri) berebut bola dengan pemain Sevilla Ludwing Augustinsson (kanan) pada pertandingan Grup G Liga Champions di Stadion Red Bull Arena, Kamis (9/12).
Foto: EPA
Pemain Salzburg, Noah Okafor (kiri) berebut bola dengan pemain Sevilla Ludwing Augustinsson (kanan) pada pertandingan Grup G Liga Champions di Stadion Red Bull Arena, Kamis (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sevilla bertandang markas Red Bull Salzburg di Austria dalam laga hidup mati di Grup G Liga Champions yang harus dimenangkan. Malang, wakil Spanyol ini menderita kekalahan 0-1 dan tersingkir dari Liga Champions. Noah Okafor mencetak gol penentu pada menit ke-51, sementara pemain Sevilla Joan Jordan mendapat kartu merah pada menit ke-65.

Tim Andalusia itu berada di urutan ketiga di Grup G sebelum pertandingan, tetapi memiliki peluang untuk melompati Salzburg ke posisi kedua jika menang. Sebab kedua tim hanya berjarak satu poin.

Baca Juga

Sevilla sedang dalam performa bagus. Mereka mengalahkan Villarreal 1-0 di Ramon Sanchez-Pizjuan pada akhir pekan dan berada di urutan kedua di La Liga, di belakang Real Madrid. Namun ini belum cukup mengalahkan Salzburg, yang akan mendampingi Lille sebagai juara grup, ke babak 16 besar Liga Champions. Sementara Sevilla menuju Liga Europa.

“Kami menjalani babak penyisihan grup yang sulit dan itu adalah sesuatu yang terulang hari ini,” kata Julen Lopetegui usai pertandingan dalam komentar yang dimuat oleh Diario de Sevilla, dikutip dari Football Espana.  

Pada saat-saat penting, kata dia, Sevilla belum berhasil atau tidak memiliki keberuntungan. Ini membuat mereka kecewa. Ia berharap bisa mengulang seluruh babak penyisihan grup yang berakhir buruk karena menghadapi masalah yang sangat kompleks dengan begitu banyak kesulitan dan cedera. Namun, itu tak bisa dilakukan.

“Saya sedih, seperti seluruh ruang ganti dan semua orang yang terhubung dengan klub. Kami bersemangat untuk mencapai babak kedua dan memperbaiki semua yang kami rusak di babak penyisihan grup, tetapi itu tidak terjadi," ujarnya.

Walau kecewa dan sedih, Sevilla sadar ada tiga kompetisi di depan mata mereka. Ia menegaskan, Sevilla akan menatap lurus ke depan dan mencoba menghadapi setiap kompetisi dengan cara terbaik. "Kami akan mencoba membangun kembali diri kami sendiri, bangkit dan bersaing di masing-masing dari tiga kompetisi dengan kekuatan," ujar Lopetegui.

Selain Liga Europa, Sevilla masih bersaing di kompetisi La Liga Spanyol dan Copa del Rey.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement