Jumat 10 Dec 2021 22:45 WIB

Dewi Susanna Ditetapkan Sebagai Guru Besar FKM UI

Hingga saat ini, guru besar yang aktif di FKM UI berjumlah 16 orang.

Red: Agung Sasongko
Staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Depok, Dr Dra Dewi Susanna MS, dikukuhkan sebagai guru besar tetap.
Foto: istimewa
Staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Depok, Dr Dra Dewi Susanna MS, dikukuhkan sebagai guru besar tetap.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Depok, Dr Dra Dewi Susanna MS, dikukuhkan sebagai guru besar tetap. Pengukuhan dilakukan oleh Rektor UI, Prof Ari Kuncoro, dalam sidang terbuka pada Sabtu (11/12). 

Dalam pengukuhannya, Dewi akan menyampaikan pidato dengan judul ‘Penguatan Surveilans Penyakit Tular Vektor untuk Antisipasi Kejadian Luar Biasa’. Menurut Dewi, pada masa pandemi ini pola penanganan penyakit tular vektor –antara lain demam berdarah dengue dan malaria-- kurang mendapat perhatian. 

Baca Juga

“Kunjungan juru pemantau jentik (jumantik) ke rumah-rumah menjadi berkurang. Ini lantaran keharusan menghindari bertemu orang lain, menjaga jarak, dan tidak saling berbicara untuk menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya. 

Meski teknologi informasi telah dimanfaatkan dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat, ujar Dewi, namun masih tetap perlu pelibatan dan peran serta masyarakat. Ia menambahkan, pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan memperlihatkan kinerja yang baik sehingga perlu terus dikembangkan. 

Ia berharap, masyarakat dan pemangku kepentingan memanfaatkan teknologi informasi dalam kaitannya dengan pelbagai temuan serta surveilans penyakit tular vektor.  “Ini agar diperoleh manfaat yang optimal, dari kehgiatan itu” kilahnya. 

Hingga saat ini, guru besar yang aktif di FKM UI berjumlah 16 orang. Sebanyak 12 di antaranya merupakan wanita. Adapun jumlah guru besar UI hingga 8 Desember 2021 mencapai 238 orang. 

Bersama Prof Dewi Susanna yang asal Tulungagung, Jawa Timur ini, dikukuhkan pula empat guru besar lain. Mereka adalah Prof Dr drg Mardiati Nadjih MS, Prof dr Mondastri Korib Sudaryo MS, DSc, Prof Dr dra Evi Martha MKes, dan Prof dr Kemal Nazaruddin Siregar SKM, MA, PhD. 

Dewi menyelesaiakan S1 dari program studi biologi Universitas Airlangga, Surabaya. Sedangkan S2 dan S2 ibu dua anak dan dua cucu ini didapat dari UI.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement