Senin 13 Dec 2021 12:42 WIB

PLN Sumut Bantu Dua Rumah Ibadah

Bantuan ini adalah bagian dari TJSL PLN.

Red: Fuji Pratiwi
Logo PLN. PLN UIW Sumatea Utara mendonasikan dana untuk pembangunan rumah ibadah dan ruang kelas.
Foto: pln.co.id
Logo PLN. PLN UIW Sumatea Utara mendonasikan dana untuk pembangunan rumah ibadah dan ruang kelas.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatra Utara membantu Rp 600 juta untuk pembangunan dua rumah ibadah dan ruang kelas sekolah di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

"Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian PLN UIW Sumut terhadap kenyamanan masyarakat dalam melakukan kegiatan beribadah serta kenyamanan anak-anak dalam menuntut ilmu pendidikan," kata General Manajer PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung, dalam keterangan tulis, Ahad (12/12).

Baca Juga

Penyerahan bantuan pembangunan rumah ibadah dan ruang kelas sekolah tersebut dilakukan secara simbolis oleh General Manajer PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung didampingi Wali Kota Medan M Bobby Afif Nasution saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Medan, Kamis (9/12).

Pandapotan mengatakan, Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ini PLN memberikan bantuan pembangunan rumah ibadah yakni Masjid Jami' Ar Ridha di Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang senilai Rp 150 juta, dan Masjid Quatul Muslimin Jalan HM Joni, Kelurahan Pasar Merah, Kecamatan Medan Area, Kota Medan senilai Rp 250 juta.

Kemudian, pembangunan ruang kelas baru Sekolah Swasta Yakhada di Jalan Darsono, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang senilai Rp 200 juta. Pandopotan menyampaikan prntingnya kenyamanan masyarakat dalam menjalankan kegiatan ibadah, agar para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan hikmat.

"Selain itu, sejalan dengan tujuan pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai modal pokok bangsa Indonesia agar mampu bersaing dengan bangsa lain," kata Pandopotan.

Sementara penerima bantuan Naziruddin Lubis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian PLN Sumut yang telah memberikan bantuan. "Semoga PLN Sumut semakin sukses dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan setia PLN," kata Naziruddin.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
ثُمَّ اَنْتُمْ هٰٓؤُلَاۤءِ تَقْتُلُوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَتُخْرِجُوْنَ فَرِيْقًا مِّنْكُمْ مِّنْ دِيَارِهِمْۖ تَظٰهَرُوْنَ عَلَيْهِمْ بِالْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِۗ وَاِنْ يَّأْتُوْكُمْ اُسٰرٰى تُفٰدُوْهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ اِخْرَاجُهُمْ ۗ اَفَتُؤْمِنُوْنَ بِبَعْضِ الْكِتٰبِ وَتَكْفُرُوْنَ بِبَعْضٍۚ فَمَا جَزَاۤءُ مَنْ يَّفْعَلُ ذٰلِكَ مِنْكُمْ اِلَّا خِزْيٌ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يُرَدُّوْنَ اِلٰٓى اَشَدِّ الْعَذَابِۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ
Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (sesamamu), dan mengusir segolongan dari kamu dari kampung halamannya. Kamu saling membantu (menghadapi) mereka dalam kejahatan dan permusuhan. Dan jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir mereka. Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian (yang lain)? Maka tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Baqarah ayat 85)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement