Senin 13 Dec 2021 14:35 WIB

Jelang Akhir Tahun, Lampung Kejar Target Vaksinasi Lansia

Lampung juga mengejar target vaksinasi dosis pertama Covid-19.

Red: Nora Azizah
Lampung juga mengejar target vaksinasi dosis pertama Covid-19 (Foto: ilustrasi vaksin)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Lampung juga mengejar target vaksinasi dosis pertama Covid-19 (Foto: ilustrasi vaksin)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Provinsi Lampung mengejar capaian vaksinasi bagi orang lanjut usia (lansia) serta dosis pertama untuk memenuhi target pada akhir tahun ini. "Saat ini kami kejar terlebih dahulu capaian vaksinasi dosis pertama serta lansia," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat dihubungi di Bandarlampung, Senin (13/12).

Dia mengatakan, capaian vaksinasi yang ditargetkan pada akhir tahun ini yakni 70 persen untuk dosis pertama. Sementara, 60 persen untuk orang lanjut usia.

Baca Juga

"Data terakhir cakupan vaksinasi dosis pertama tercatat 66,90 persen, dan kami terus lakukan percepatan vaksinasi," katanya.

Ia menjelaskan, percepatan vaksinasi COVID-19 tersebut dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi pada anak. Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi orang lanjut usia pun sedang dipercepat untuk memberikan perlindungan dengan menambah imunitas kepada para lansia.

"Memang telah dipersyaratkan bahwa vaksinasi anak akan dilakukan bila vaksinasi dosis pertama dan lansia sudah mencapai target yang ditentukan," ucapnya.

"Vaksinasi lansia juga jadi yang utama kami kejar, dan memang tujuannya semua target bisa tercapai secepatnya," lanjutnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Sabtu (11/12) dari sasaran 6.645.226 orang yang memperoleh vaksinasi COVID-19, secara kumulatif yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 4.445.775 orang. Untuk dosis kedua ada 2.568.710 orang atau 38,65 persen, dan dosis ketiga ada 0,43 persen atau sebanyak 28.379 orang.

Vaksinasi lansia mencapai 48,78 persen atau sekitar 343.547 orang yang memperoleh dosis satu, sedangkan untuk dosis dua ada 176.525 orang atau 25,07 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement