Jumat 17 Dec 2021 04:05 WIB

AS Sanksi Produsen Obat China karena Sebabkan Kecanduan

AS menjatuhkan sanksi terhadap produsen obat penghilang rasa sakit dari China

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Christiyaningsih
AS menjatuhkan sanksi terhadap produsen obat penghilang rasa sakit dari China. (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
AS menjatuhkan sanksi terhadap produsen obat penghilang rasa sakit dari China. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) telah menjatuhkan sanksi terhadap produsen obat penghilang rasa sakit dari China, termasuk seorang bandar steroid anabolik terbesar di dunia. Tindakan ini menjadi upaya AS untuk meningkatkan pengawasan guna mengekang epidemi kecanduan obat yang menewaskan 100 ribu warganya tahun lalu.

Tren pembelian pil narkoba secara daring dari luar negeri khususnya China semakin tinggi, utamanya karena harga dipatok lebih murah. Untuk itu, Joe Biden menandatangani perintah eksekutif yang memudahkan AS untuk membidik para pengedar narkoba asing.

Baca Juga

“Tindakan ini akan membantu memutus rantai pasokan global dan jaringan keuangan yang memungkinkan opioid sintetis dan bahan kimia prekursor mencapai Amerika Serikat,” kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir The Guardian, Kamis (16/12).

Di bawah perintah eksekutif baru, Departemen Keuangan menjatuhkan sanksi pada empat perusahaan kimia China dan seorang bernama Chuen Fat Yip yang digambarkan sebagai salah satu produsen steroid anabolik terbesar. Departemen luar negeri juga menawarkan hadiah total 5 juta dolar untuk menangkap pria berusia 68 tahun yang diyakini tinggal di Wuhan, China.

Dalam tuntutan federal yang diajukan pada tahun 2018, perusahaan Chuen Fat Yip dituduh memproduksi steroid anabolik senilai 280 juta dolar AS selama lima tahun, dan mengirimkan bahan-bahan untuk fentanil penghilang rasa sakit melalui paket-paket kecil ke seluruh dunia. Bulan lalu, otoritas AS menyita obat tersebut setara dengan 2,3 juta dolar AS dalam mata uang kripto bitcoin yang ditelusuri kembali ke Chuen, kata jaksa yang berbasis di Dallas.

Departemen keuangan juga menjatuhkan sanksi pada dua kelompok narkoba kriminal di Meksiko dan satu di Brasil. Sanksi tersebut akan memblokir aset apa pun di AS yang mungkin dimiliki oleh kelompok bandar maupun Chuen, serta mengkriminalisasi transaksi dari Amerika Serikat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement