Jumat 17 Dec 2021 15:23 WIB

Kerja Sama ELSA Speak dan President University Tingkatkan Keterampilan Mahasiswa

Keahlian berbahasa inggris baik dan benar merupakan suatu hal penting di era digital

Red: Gita Amanda
ELSA bekerja sama dengan President University dalam memberikan pelatihan bahasa inggris kepada 6.000 mahasiswa President University.
Foto: Dok Pribadi
ELSA bekerja sama dengan President University dalam memberikan pelatihan bahasa inggris kepada 6.000 mahasiswa President University.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ELSA (English Learning Speech Assistant) Speak, salah satu platform pelatihan bahasa inggris kelas dunia (dinobatkan oleh Forbes sebagai top 5 best AI in the world by research snipers) yang menerapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pengenalan suara (speech recognition), bekerja sama dengan President University dalam memberikan pelatihan bahasa inggris kepada 6.000 mahasiswa President University.

Langkah ini merupakan bentuk dukungan ELSA Speak terhadap President University mewujudkan visinya sebagai perguruan tinggi unggul yang mampu mempersiapkan pemimpin di masa depan yang memiliki pandangan global, serta dorongan terhadap mahasiswa agar dapat meningkatkan produktivitas dan kredibilitas melalui peningkatan keterampilan berbahasa inggris agar dapat membuka banyak peluang di masa depan.

Keahlian berbahasa inggris yang baik dan benar merupakan suatu hal penting di era digital seperti saat ini. Artinya, dengan memiliki kemampuan bahasa bahasa inggris dapat memudahkan beraktivitas dengan dunia internasional. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Center for Quality Improvement for Teachers and Education Personnel (QITEP) in Language (SEAQIL) pada seminar regional “Language Policy and Language Education”, ditemukan bahwa negara-negara ASEAN tetap memprioritaskan bahasa Inggris sebagai bahasa yang harus dikuasai siswa agar mampu bersaing di tingkat dunia. 

photo
ELSA bekerja sama dengan President University dalam memberikan pelatihan bahasa inggris kepada 6.000 mahasiswa President University. - (Dok Pribadi)

 

Namun kondisi kemahiran berbahasa inggris masyarakat Indonesia masih rendah, hal ini dibuktikan pada riset English First English Proficiency Index 2021, Indonesia menempati urutan ke 80 dari 112 negara untuk kemampuan bahasa inggris.

Yasser Muhammad Syaiful, selaku Country Manager ELSA Speak Indonesia mengatakan, sejak berada di Indonesia pada tahun 2020, ELSA menjadi platform pelatihan bagi Universitas dan Company dengan efektifitas hingga 95 persen meningkatkan skill bahasa inggris khususnya speaking skill dan telah digunakan oleh perusahaan terbaik dunia serta top University seperti NashTech, Gameloft, Intel, Mercedes Benz, RICE University, Nanyang Technological University, Kyoto University, dan lain-lain.

Dimana ELSA memudahkan partner baik Universitas ataupun Perusahaan untuk mengambil keputusan dan data melalui Dashboard dan API. ELSA Speak memiliki misi untuk mendukung organisasi memberikan kesempatan dan peluang agar setiap mahasiswa dan karyawan dapat meningkatkan kompetensinya.

“Seperti yang kita tahu, perkembangan teknologi dan digitalisasi pada era ini juga menjadi faktor pendorong bagi masyarakat, khususnya mahasiswa untuk terus belajar komunikasi dengan bahasa inggris agar mampu bersaing di kancah internasional. Dengan demikian, kami berinisiatif untuk menggandeng berbagai pihak dengan menjalin kerja sama untuk menyediakan platform pelatihan bahasa Inggris dengan metode pembelajaran yang akurat, efektif dan interaktif,” lanjut Yasser dalam siaran persnya.

Wijaya kurnia selaku Director of admissions, President University menambahkan, untuk menciptakan pemimpin di masa depan, lingkup perkuliahan di President University telah menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utama. Dengan adanya kerja sama bersama ELSA Speak diharapkan mampu mendorong semangat mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi diri, yang nantinya akan berguna ketika mereka lulus nanti. Langkah ini juga menjadi salah satu wujud dukungan kami kepada mahasiswa agar dapat membentuk pola pikir secara global serta mampu berkomunikasi dengan masyarakat internasional.

"Kami percaya bahwa kemampuan berbahasa inggris akan menjadi pondasi penting dalam meningkatkan produktivitas dan kredibilitas dalam meraih cita-cita. Melalui produk dari ELSA Speak, kami berharap kerjasama ini dapat membangun kepercayaan diri dan meningkatkan kemampuan mahasiswa President University dalam menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utama, dan dapat memperbesar peluang karir internasional,” tutup Yasser.

Selain berkolaborasi dalam program pelatihan bahasa inggris kepada mahasiswa di President University, ELSA Speak juga turut menghadirkan President University sebagai partner dalam acara “Improve Employee Productivity For Company”di Grand Sahid Jaya, Jakarta dengan mengundang Maria Jacinta Arquisola, sebagai pembicara dan HR (Human Resources)berbagai perusahaan. Selain menjadi sarana diskusi dalam pembahasan materi "Performance Improvement Plan", acara ini juga sebagai tempat bertukar informasi mengenai pentingnya training komunikasi bahasa inggris dalam mendorong performa karyawan yang akan berdampak baik kepada perusahaan, serta tempat untuk memperluas jaringan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement