REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Wilayah Bogor, Jawa Barat, memperkuat langkah antisipasi aksi kriminalitas menjelang akhir tahun agar meminimalkan peningkatan kasus kejahatan. "Kami tetap selalu waspada dan mengantisipasi akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Ketua DPC Aprindo Wilayah Bogor Budi Santoso dalam keterangan tertulisnya di Bogor, Sabtu (18/12).
Menurut dia, langkah antisipasi tindak kejahatan itu dilakukan oleh para pengusaha ritel dengan cara memasang kamera pengintai atau CCTV, serta berkoordinasi langsung dengan aparat penegak hukum dan masyarakat setempat. Budi menyebutkan persiapan lainnya dengan memperbanyak persediaan produk di minimarket karena tren belanja di masyarakat kerap meningkat setiap momentum akhir tahun.
"Biasanya menjelang liburan tiba, kami selalu mempersiapkan lebih stok barang dagangan dari hari-hari biasa," kata Budi.
Selain itu, dia berpesan kepada masyarakat agar tidak berkerumun pada momentum liburan akhir tahun, terlebih di minimarket-minimarket. Pasalnya, pandemi Covid-19 belum usai, dan masyarakat masih diharuskan menerapkan protokol kesehatan standar pencegahan Covid.
"Kami tetap menjalankan protokol kesehatan bagi para konsumen yang datang dengan tetap mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat berbelanja," tuturnya.
