Ahad 19 Dec 2021 23:08 WIB

Sebelum Nataru, Destinasi Wisata Lampung Ramai Pengunjung

Pengelola tempat wisata di Lampung terapkan protokol kesehatan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nashih Nashrullah
Pengelola tempat wisata di Lampung terapkan protokol kesehatan. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, Lampung.
Foto: Prayogi/Republika.
Pengelola tempat wisata di Lampung terapkan protokol kesehatan. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sebelum libur Natal dan Tahun Baru 2022, sejumlah destinasi wisata di Lampung ramai pengunjung. Pengunjung tidak saja dari dalam tapi juga dari luar Lampung yang menghabiskan waktu libur sekolah pada akhir pekan, Ahad (19/12). 

Destinasi wisata yang diminati pengunjung di Lampung yakni Kawasan wisata Lembah Hijau, Pantai Mutun, Pantai Sebalang, Pantai Klara, Pantai Sari Ringgung, dan Pantai Pasir Putih. 

Baca Juga

Pengunjung juga menghampiri Pulau Tegal Mas, Pulau Tangkil, dan Pulau Pahawang. Pengunjung juga tak melewatkan untuk menikmati suasana di ketinggian di tempat wisata Lengkung Langit, Kampung Vietnam, dan Puncak Mas. 

Manajer Pemasaran Operasional Taman Wisata Lembah Hijau, Yudi Indra, membenarkan pengunjung tempat wisatanya mulai ramai lagi sebelum libur Nataru. “Sekarang sudah mulai ramai lagi pengunjung. Barangkali sebelum ada pembatasan pada saat PPKM nanti,” kata Yudi Indra kepada Republika.co.id, Ahad (19/12). 

Dia mengatakan, pengelola telah menyiapkan sarana protokol kesehatan mulai dari pintu gerbang masuk hingga tempat wisata alam maupun satwa. Pengelola melakukan pemeriksaan satu per satu setiap pengunjung yang masuk, termasuk sebelumnya diperiksa pegawai setiap hari. 

Menurut dia, tempat wisata menjadi sarana bagi masyarakat untuk melepaskan penat selama hampir sepekan beraktivitas. Untuk itu, dia berharap tidak ada penutupan pada saat libur Nataru. “Tapi sampai sekarang belum ada surat larangan atau penutupan tempat wisata,” katanya. 

Saat ini, ujar dia, usaha tempat wisata mulai bangkit lagi pada masa pandemi sejak dibuka lagi pada 6 Juni 2020. Sebelumnya, pengelola tempat wisata mengalami kerugian yang besar karena ditutup pada masa pandemi lebih dari tiga bulan. “Kalau ditutup (untuk umum) lagi, saya kira banyak yang setop usahanya,” ujarnya. 

Budi, pengunjung destinasi Lembah Hijau mengatakan, ia dan keluarga memanfaatkan masa liburan sekolah untuk menikmati wisata alam. Kunjungan ini untuk mensiasati bila nanti ada penutupan tempat wisata pada saat libur Nataru. 

Lembah Hijau menyajikan keunggulan wisata sarana alam dan satwa, juga kolam renang. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati arena permainan //outbound//. “Ya, mumpung masih boleh, kami wisata dulu,” kata Budi (45 tahun), pengunjung asal Palembang, Sabtu (18/12). 

Pengunjung di destinasi bahari seperti pantai dan pulau di pesisir Teluk Lampung semakin ramai. Hal tersebut terlihat dari padatnya jalan menuju tempat wisata pantai dan pulau di Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran. Dari pelat nomor kendaraan pribadi, terlihat pengunjung berasal dari Palembang, Bengkulu, dan juga Jakarta 

Menurut Yanto (35), penjaga parkir di Pantai Sebalang, kalau dilihat dari nomor polisi kendaraan mobil rata-rata banyak dari Palembang dan Jakarta. “Barang kali sekarang sudah enak ada jalan tol, jadi bisa pergi pulang tidak menginap,” tutur Yanto. 

Pantai Sebalang, Kabupaten Lampung Selatan memang banyak dikunjungi orang, setelah viral di media sosial. Pantai ini menyajikan tempat wisata pantai dengan latar belakang matahari tenggelam, cocok untuk berfoto. Pengunjung sengaja datang ke pantai pada petang hari hanya ingin mengambil foto sunset. 

“Kalau tidak hujan, sunset-nya bagus sekali di Pantai Sebalang, apalagi menjelang masuk malam,” ujar Putri, pengunjung asal Palembang.  

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَا جَاۤءَكَ الْمُؤْمِنٰتُ يُبَايِعْنَكَ عَلٰٓى اَنْ لَّا يُشْرِكْنَ بِاللّٰهِ شَيْـًٔا وَّلَا يَسْرِقْنَ وَلَا يَزْنِيْنَ وَلَا يَقْتُلْنَ اَوْلَادَهُنَّ وَلَا يَأْتِيْنَ بِبُهْتَانٍ يَّفْتَرِيْنَهٗ بَيْنَ اَيْدِيْهِنَّ وَاَرْجُلِهِنَّ وَلَا يَعْصِيْنَكَ فِيْ مَعْرُوْفٍ فَبَايِعْهُنَّ وَاسْتَغْفِرْ لَهُنَّ اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Wahai Nabi! Apabila perempuan-perempuan yang mukmin datang kepadamu untuk mengadakan bai‘at (janji setia), bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Allah; tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. Al-Mumtahanah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement