Selasa 21 Dec 2021 19:25 WIB

Dewi Motik dan Ratih Sanggarwaty Puji Buku Metamorfosa Diri dengan Berpegang pada Alquran

Menulis buku itu penting agar tak lekang oleh waktu

Red: Muhammad Subarkah
Buku Metamorfosa Diri karya drg. Murni Hayati MS.
Foto: istimewa
Buku Metamorfosa Diri karya drg. Murni Hayati MS.

REPUBLIKA.CO.ID, --  Semangat menulis buku di kalangan kaum perempuan terus membara. Kali ini sebuah buku bertajuk 'Metamorfosa diri' karya drg. Murni Hayati MSI diluncurkan di SwissBell Hotel Internasional, Jakarta pada Senin lalu (20/12). Buku ini berisi pesan dan perenungan tentang perjalanan hidup sang penulis.

Kalangan kaum perempuan pun memuji buku itu. Pengusaha Dewi Motik Pramono dan mantan model Ratih Sanggarwaty memuji buku 'Metamorfosa Diri' sangat inspiratif dan menjadi panduan bagi siapa saja apakah itu laki-laki maupun perempuan untuk berubah lebih baik. 

"Buku ini bercerita tentang proses seseorang menjadi lebih baik. Siapapun pernah mendapatkan cobaan termasuk Nabi Muhammad SAW. Namanya manusia pasti pernah mendapat cobaan. Karena itu pentingnya berpegang pada Alquran," kata Dewi Motik. 

"Semuanya diceritakan dalam buku Metamorfosa Diri," tambah Dewi Motik. 

Ratih Sanggarwaty  juga memuji buku Metamorfosa Diri yang menurutnya buku tersebut berisi perenungan dan introspeksi diri penulisnya. "Penulis tidak menyalahkan orang lain tetapi justru berinstrospeksi diri," ujarnya.

Ratih juga mengajak siapa saja untuk menulis. Karena menurut model yang berhijrah setelah mendapat tawaran bintang iklan kosmetik ini, menulis tidak lekang oleh waktu dan bisa menjadi amal baik. 

"Menulislah karena tak lekang oleh waktu. Itu juga akan menjadi amalan kita yang tidak akan putus," ujarnya. 

"Biasanya setelah buku satu lahir buku berikutnya cukup mudah," katanya. "Saya tunggu buku Ibu Murni selanjutnya," ujarnya. 

Menurur Ratih, sekecil apapun persoalan tulislah dalam bentuk buku. "Bagi kita mungkin kecil tetapi bagi orang lain mungkin sangat besar dan bermanfaat," katanya. 

Dalam bedah buku tersebut sebelumnya tampil juga sebagai pembicara kunci, Sultan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin. 

"Saya sangat bangga dengan Ibu Murni yang menulis buku ini. Saya anjurkan belilah buku karya Murni Hayati. Kita juga bisa bermertamorfosa agar lebih baik, " katanya. 

photo
Keterangan foto:Suasana peluncuran buku Metamorfosa Diri. drg. Murni Hayati (penulis, berbaju putih) berdiri di samping pengusaha perempuan Dewi Motik (berkerdung merah) - (isitimewa)

 

Ketua Panitia Peluncuran Buku, Imam Bogie Yudhaswara dalam sambutannya menyatakan buku 'Metamorfosa Diri' juga menjadi hadiah bagi ibu-ibu dalam memperingati Hari Ibu. "Semoga buku ini bermanfaat dan memberi inspirasi," katanya. 

"Saya berharap buku ini juga tidak hanya menginspirasi tetapi juga bisa mengubah perilaku," tambahnya. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement