Kamis 23 Dec 2021 03:35 WIB

Capaian Vaksinasi di Sumbar Baru 63 Persen

Untuk sampai 70 persen, dibutuhkan 44 ribu orang yang divaksinasi per hari.

Rep: Febrian Fachri / Red: Friska Yolandha
Sejumlah warga mengikuti Gebyar Vaksin Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Padang, Sabtu (18/12/2021). Berdasarkan data Pemprov Sumbar, capaian kedua tahap vaksinasi COVID-19 di provinsi itu baru mencapai 63 persen.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Sejumlah warga mengikuti Gebyar Vaksin Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Padang, Sabtu (18/12/2021). Berdasarkan data Pemprov Sumbar, capaian kedua tahap vaksinasi COVID-19 di provinsi itu baru mencapai 63 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy, mengatakan sampai hari ini, capaian vaksinasi di Sumbar sudah mencapai 63 persen. Pemprov Sumbar kata dia masih terus berupaya mencapai target vaksinasi 70 persen pada akhir 2021 ini.

"Saat ini capaian vaksinasi Sumbar dosis I telah 63 persen. Untuk menambah capaian satu persen, butuh 44 ribu orang yang divaksinasi dalam sehari," kata Audy di Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (22/12).

Baca Juga

Audy terus mendorong seluruh kabupaten dan kota meningkatkan capaian vaksinasi guna mencapai target 70 persen hingga akhir tahun 2021 seperti yang dicanangkan.

Ia mengatakan vaksinasi adalah salah satu ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Ada beberapa daerah yang capaian vaksinasinya masih di bawah 50 persen.

Padang Pariaman salah satu daerah yang capaiannya di bawah 50 persen. Karena itu Gebyar Vaksinasi yang dilaksanakan hari ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan capaian vaksinasi.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, mengatakan vaksinasi yang dilakukan tidak hanya untuk masyarakat Padang Pariaman tetapi juga dari Agam, Tanah Datar, Solok dan Pasaman Barat dalam rangka mengejar target vaksinasi 70 persen untuk Sumbar.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini juga atas dukungan dari pihak lain seperti alumni ITB dan KSEI dibantu OJK.

Ia menjelaskan, ada perbedaan data antara kepolisian dan Kemenkes RI terkait capaian vaksinasi. Data kepolisian Padang Pariaman telah mencapai 56 persen sedangkan data yang masuk ke Kemenkes baru 43 persen.

"Kami terus berupaya agar capaian bisa sesuai target 70 persen hingga akhir tahun," kata Suhatri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement