Rabu 22 Dec 2021 22:26 WIB

Jimin BTS Sedih Jalani Hari tanpa Tampil di Panggung

Jimin BTS sangat menyukai profesinya saat ini.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Jimin BTS merefleksikan pemikirannya yang tulus sebagai seorang seniman dan individu dalam sebuah wawancara (Foto: Jimin BTS)
Foto: EPA
Jimin BTS merefleksikan pemikirannya yang tulus sebagai seorang seniman dan individu dalam sebuah wawancara (Foto: Jimin BTS)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jimin BTS merefleksikan pemikirannya yang tulus sebagai seorang seniman dan individu dalam sebuah wawancara dan pemotretan untuk Vogue Korea. Memodelkan setelan merah muda yang berani, Jimin berbagi suka pakaian sederhana dengan warna solid.

"Saya suka pakaian, tapi jujur saya berbelanja untuk kesenangan menunjukkan kepada para penggemar,” kata pemilik nama Park Jimin itu dilansir Soompi, Rabu (22/12).

Baca Juga

Namun, dia mengatakan tidak ada tempat untuk memakainya dan memamerkannya saat ini. Karena itu, dia lebih banyak membeli pakaian olahraga. Terkait konser tatap muka pertama BTS, Jimin mengatakan bahwa waktu dua tahun ternyata sangat lama. 

“Saya belum hidup lama, tetapi satu-satunya hal yang saya lakukan sampai sekarang adalah tampil di atas panggung. Saya bekerja dengan penuh semangat karena saya hanya ingin menjadi ahli dalam hal itu,” ujar dia.

Karena itu, Jimin merasa sangat sedih menjalani hari-hari tanpa panggung. Dia menjelaskan ketika tidak ada umpan balik dari penonton, maka semuanya terasa tidak pasti dan seperti latihan, bahkan ketika dia sudah bekerja keras.

“Itu tidak terasa nyata. Saat melakukan konser daring baru-baru ini, saya banyak berpikir tentang, 'Apakah ini baik-baik saja?' dan, 'Tidak ada gunanya terus seperti ini'. Saya bertanya-tanya, 'Apakah ini pertunjukan yang kita kejar?', dan meskipun saya tidak menganggap konser sebagai latihan, saya pikir saya harus menemukan jawabannya sendiri sambil menghadapinya secara langsung,” tutur Jimin.

Terkait rencana masa depan, Jimin berbagi grupnya bertanya-tanya apakah mereka harus menemukan sesuatu yang baru atau mengatur ulang apa yang telah dilakukan sampai sekarang. 

“Banyak kekhawatiran tentang jenis musik, gaya, dan tarian apa yang harus kami tampilkan bercampur aduk, jadi ada banyak hal yang harus kami selesaikan. Banyak kekhawatiran ini datang lagi, jadi saya bersenang-senang saja,” kata penyanyi kelahiran 13 Oktober 1995 itu.

Jimin juga berbicara tentang kerja tim dengan BTS. Dia mengungkapkan grupnya saling mempengaruhi dalam semua aspek, mulai dari menari hingga menyanyi, dan tampil. Dia merasa sangat bernyukur memiliki teman-teman di BTS.

“Sejak saya masih muda, sulit untuk jujur dengan teman-teman saya, tidak termasuk anggota. Saya tidak suka sisi saya yang tampak palsu. Saya suka ketika saya berbicara dengan para anggota karena saya bisa benar-benar jujur,” ujar pelantun Filter itu.

Jimin mengungkapkan banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan dirinya sendiri, atau apa yang dia suka dan tidak suka. 

“Akhir-akhir ini, saya baik-baik saja. Saya merasa bahwa saya bisa bahagia,” kata dia.

Tentang aspek baru yang dia temukan, Jimin menyadari bahwa dia ternyata sangat malas. 

“Saya sangat malas. Saya sangat malas untuk mencuci sehingga saya melepas satu pakaian dan bergerak selama 30 menit sebelum melepas pakaian lainnya,” ujar dia.

Penyanyi asal Busan itu mulai menemukan kenyamanan dalam mengosongkan pikirannya daripada menyimpan kekhawatiran, terutama karena dia tidak memiliki hobi pada masa lalu. 

“Saya melakukan latihan kardio setiap hari, bertemu teman-teman, dan saya hidup sambil merasa puas dengan itu. Hari-hari ini, saya berlari. Pada awalnya, saya merasa seperti sekarat karena hanya berlari 2,5 km, tetapi sekarang saya telah berlari sejauh 8 km,” kata dia.

Jimin sangat suka berlari karena bisa melepaskan pikirannya. Dia tidak lagi memiliki ketakutan atau kekhawatiran dari pikiran-pikirannya ketika sendirian. 

”Sekarang saya pikir saya perlu waktu sendirian, dan berlari membantu mengosongkan pikiran saya,” ujar Jimin.

Baru-baru ini, BTS sekali lagi dinominasikan untuk Best Pop Duo/Group Performance oleh Grammy Awards 2022. Dia membayakan betapa menyenangkannya bisa memenangkan Grammy. 

“Saya pikir akan menyenangkan untuk memenangkannya saat kami melakukannya sehingga penggemar bisa bahagia. Namun, dinominasikan adalah kabar gembira, dan jika memungkinkan, saya ingin pergi ke sana secara pribadi agar mereka mendengar suara saya,” tutur Jimin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement