Jumat 24 Dec 2021 17:16 WIB

Jelang Semifinal Piala AFF, Pelatih Singapura Akui Kualitas Pemain Indonesia

Pelatih Singapura menilai laga leg kedua Semifinal Piala AFF akan berjalan sengit.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Bayu Hermawan
Pelatih timnas SIngapura di Piala AFF 2020 Tatsuma Yochida.
Foto: AFF Suzuki Cup
Pelatih timnas SIngapura di Piala AFF 2020 Tatsuma Yochida.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Singapura pada babak semifinal Piala AFF 2020 yang digelar di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (25/12). Kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan setelah bermain imbang 1-1 pada Semifinal leg pertama.

Pelatih timnas Singapura, Tatsuma Yoshida mengakui leg kedua nanti akan jadi sangat sulit bagi tim. Apalagi kualitas pemain individu Indonesia diakui Tatsuma sangat baik. "Indonesia adalah lawan yang bagus dengan pemain yang bagus juga. Jika saya ditanya soal pemain yang saya antisipasi, ada nomor 10 (Egy Maulana Vikri) yang saya dengar dia akan mulai bermain," kata Tatsuma dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (24/12).

Baca Juga

Egy menjadi kekuatan baru bagi Indonesia setelah bergabung dengan tim. Tiba pada satu hari sebelum laga leg pertama membuat laga besok menjadi laga perdana bagi Egy di Piala AFF 2020.

Tatsuma pun memuji kecepatan pemain Indonesia. Dia tidak ragu menunjuk Witan Sulaeman, Ramai Rumakiek, Ezra Walian dan Pratama Arhan yang unggul soal kecepatan.

"Saya juga mengantisipasi duo bek tengah mereka seperti nomor 30 (Elkan Baggott) dan nomor 28 (Alfeandra Dewangga. Ada juga nomor 15 (Ramai Rumakiek) dan pemain lain yang saya pikir berbahaya," kata Tatsuma.

Sementara itu bek timnas Singapura, Irfan Fandi mengakui permainan cepat Indonesia membuat Singapura harus menghentikan lawan. Dia menyebut sudah ada evaluasi dari leg pertama agar tim bisa bermain lebih baik di leg kedua nanti.

"Di leg pertama kami tidak terlalu terorganisir seperti apa yang seharusnya kami lakukan sehingga kami kebobolan di babak pertama. Jadi di leg kedua kami harus lebih terorganisir lagi," kata Irfan.

"Mungkin secara individu kami kurang cepat (dari Indonesia), tapi sebagai tim kami memiliki semangat dan tidak akan menyerah. Sehingga kami akan melawan dengan kerja tim dan kerja keras," kata Irfan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement