REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Singapura ingin memberikan kado Natal berupa final Piala AFF 2020 untuk suporternya. Singapura bertekad akan menundukkan Indonesia pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12) malam.
"Partai digelar di Hari Natal. Jadi kami mau memberikan hadiah untuk suporter dan persepakbolaan Singapura," kata pelatih timnas Singapura Tatsuma Yoshida dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/12).
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, pelatih asal Jepang itu menyiapkan pasukannya agar bisa mengeluarkan potensi maksimalnya. Singapura, menurut Yoshida, harus tampil jauh lebih baik dibandingkan leg pertama untuk mengalahkan Indonesia. Kekuatan mental juga menjadi perhatian karena Singapura berstatus tuan rumah turnamen.
"Sebagai tuan rumah, kami merasakan tekanan besar. Namun, pemain selalu termotivasi dan merasa gembira. Saya berharap anak-anak berjuang keras untuk para suporter," tegas Yoshida.
Bek Singapura Irfan Fandi menyebut skuadnya mesti tampil lebih terorganisasi agar dapat menggulung Indonesia. Irfan mengakui timnya tidak memiliki pemain berkemampuan luar biasa, tetapi bermain sebagai satu kesatuan sehingga ia yakin Singapura melaju ke final.
"Sebagai tim kami akan bekerja keras dan melawan dengan pantang menyerah," kata bek tengah berusia 24 tahun itu.
Laga leg kedua semifinal Piala AFF antara Indonesia dan Singapura berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu pukul 19.30 WIB.
Fase gugur Piala AFF 2020 tak mengenal keunggulan gol tandang. Oleh karena itu, timnas Indonesia dan Singapura harus saling mengalahkan agar lolos ke final karena leg pertama berakhir imbang 1-1. Andai leg kedua kembali imbang, maka pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit dan adu penalti jika diperlukan.
