Ahad 26 Dec 2021 09:15 WIB

Polrestro Jakpus Tetap Siagakan Petugas Meski Lalu Lintas Lengang

Polisi mendukung kegiatan-kegiatan di gereja dan mengantisipasi kerumunan.

Red: Ratna Puspita
Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat tetap menyiagakan petugas di sejumlah Pos Lalu Lintas (Poslantas) untuk mendukung perayaan Natal 2021 meskipun situasi lalu lintas lengang. (Foto: Ilustrasi suasana jalan di Jakarta Pusat)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat tetap menyiagakan petugas di sejumlah Pos Lalu Lintas (Poslantas) untuk mendukung perayaan Natal 2021 meskipun situasi lalu lintas lengang. (Foto: Ilustrasi suasana jalan di Jakarta Pusat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat tetap menyiagakan petugas di sejumlah Pos Lalu Lintas (Poslantas) untuk mendukung perayaan Natal 2021 meskipun situasi lalu lintas lengang. Lalu lintas tetap siaga karena untuk mendukung kegiatan-kegiatan di gereja.

“Kami juga masih mengantisipasi kerumunan masyarakat," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (26/12).

Baca Juga

Purwanta menjelaskan kondisi lalu lintas terpantau lengang. Selain karena akhir pekan, warga pada umumnya merayakan Natal bersama keluarga masing-masing. 

Berdasarkan pantauan hingga Sabtu sore hari, lalu lintas di sejumlah ruas jalan Jakarta Pusat, seperti Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Katedral hingga Bundaran Tugu Tani dan Patung Kuda terlihat lengang. Jalan Katedral Jakarta Pusat juga ramai lancar usai pelaksanaan ibadah Misa Natal, begitu juga Jalan Pejambon yang berdekatan dengan GPIB Immanuel Jakarta.

Setidaknya ada 2.000 personel gabungan dari tiga pilar, yakni TNI, Polri dan Satpol PP yang dikerahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Dalam kesempatan sebelumnya, Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan, petugas tersebut tersebar pada 85 gereja.

Selain itu, petugas juga bersiaga di lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan penumpukan kendaraan, seperti wilayah Sudirman, Thamrin dan Kemayoran. "Ada 11 tempat pos pengamanan yang kita bangun di Jakarta Pusat," tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement