Selasa 28 Dec 2021 16:49 WIB

Ilmuwan Ungkap Bentuk Mumi Ribuan Tahun yang Masih Terbungkus Utuh

Ahli radiologi Sahar Saleem menungkap mumi tubuh firaun Amenhotep I yang misterius.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
CT Scan dari mumi Amenhotep I yang memiliki susunan gigi rapi.
Foto: Dr Sahar Saleem/University of Cairo
CT Scan dari mumi Amenhotep I yang memiliki susunan gigi rapi.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Ahli radiologi Sahar Saleem mengungkap mumi yang masih terbungkus rapi. Dia mengatakan mumi itu memiliki dagu yang sempit, hidung kecil, dan rambut keriting. Bagi seseorang yang hidup sekitar 3.500 tahun yang lalu, mumi itu juga memiliki gigi yang sangat bagus.

Saleem berbicara tentang mumi tubuh firaun Amenhotep I, seorang raja prajurit yang telah menjadi teka-teki selama ribuan tahun. Dia adalah salah satu dari sedikit mumi kerajaan yang tidak dibuka bungkusnya di zaman modern. Sampai sekarang kondisi itu masih begitu.

Baca Juga

Profesor radiologi di fakultas kedokteran di Cairo University ini adalah bagian dari tim yang berhasil membuka Amenhotep I tidak secara fisik tetapi secara digital. Hasil itu menggunakan teknologi pemindaian computed tomography (CT) 3D.

Cara tersebut belum pernah terjadi sebelumnya dan menakjubkan. Mereka memberikan perincian tentang penampilannya dan kemewahan perhiasan yang digunakan untuk menguburnya.

"Kami menunjukkan bahwa Amenhotep I berusia sekitar 35 tahun ketika dia meninggal," kata Saleem dikutip dari The Guardian.

Menurut Saleem, tinggi raja itu sekitar 169 cm, disunat dan memiliki gigi yang bagus. Dalam bungkusnya, dia mengenakan 30 jimat dan korset emas unik dengan manik-manik emas.

"Amenhotep tampaknya secara fisik mirip dengan ayahnya … dia memiliki dagu yang sempit, hidung kecil yang sempit, rambut keriting, dan gigi atas yang agak menonjol," ujarnya.

Saleem adalah penulis utama sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Medicine pada Selasa (28/12). Dia mengatakan fakta bahwa giginya sangat bagus adalah bukti betapa menakjubkannya proses mumifikasi itu.

"Tubuh mumi terawetkan dengan baik. Bahkan tulang-tulang kecil di dalam telinga pun terpelihara. Tidak diragukan lagi, gigi Amenhotep terpelihara dengan baik. Banyak mumi kerajaan memiliki gigi yang buruk, tetapi Amenhotep saya memiliki gigi yang bagus," kata Saleem.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيْهَآ اَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنَ بِالْعَيْنِ وَالْاَنْفَ بِالْاَنْفِ وَالْاُذُنَ بِالْاُذُنِ وَالسِّنَّ بِالسِّنِّۙ وَالْجُرُوْحَ قِصَاصٌۗ فَمَنْ تَصَدَّقَ بِهٖ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَّهٗ ۗوَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Kami telah menetapkan bagi mereka di dalamnya (Taurat) bahwa nyawa (dibalas) dengan nyawa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada qisas-nya (balasan yang sama). Barangsiapa melepaskan (hak qisas)nya, maka itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang zalim.

(QS. Al-Ma'idah ayat 45)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement