Rabu 29 Dec 2021 13:45 WIB

Wagub DKI Minta Warga tak Buat Acara Tahun Baru

Wagub DKI imbau warga Jakarta tidak membuat acara tahub baru.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Foto: Republika/Flori Sidebang
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta warga Ibu Kota untuk menghindari kerumunan, termasuk membuat berbagai acara yang bisa dihadiri oleh banyak orang. Hal itu untuk mencegah penularan Covid-19 varian Omicron.

"Tidak perlu membikin acara-acara yang dapat menimbulkan kerumunan, interaksi yang tinggi," kata Riza di Balai Kota DKI, Rabu (29/10).

Baca Juga

Selain itu, Riza juga meminta sebisa mungkin menghindari berpergian ke luar kota ataupun keluar negeri. Terlebih, mayoritas kasus penularan Omicron terjadi di luar negeri.

"Kami minta itu dapat dihindari," ucapnya.

Riza juga mengingatkan agar warga Jakarta lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menegaskan, pihaknya akan menjalankan program Crowd Free Night. Hal itu kata dia, sesuai dengan keputusan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, pada apel operasi lilin jaya sebelumnya.

"Jadi contohnya di Kawasan Sudirman sampai dengan Kota, akan dilakukan penutupan. Dimulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Thamrin dan HI itu juga akan dilakukan penutupan," kata Syafrin, kemarin petang.

Syafrin menambahkan, tidak akan ada aktivitas yang diberlakukan di lokasi tadi. Sementara di wilayah lainnya, kata dia, juga akan diberlakukan penutupan.

Ditanya personel yang akan disiapkan, kata dia, telah disiapkan mobilisasi sekitar 2.500 personel. Jumlah itu, disebar di lima wilayah DKI Jakarta. "Kami imbau kepada masyarakat agar pada tahun baru nanti itu lebih tetap berada di rumah. Silahkan rayakan malam tahun baru bersama-sama dengan keluarga dan lebih aman kita berada di rumah," lanjutnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement