Kamis 30 Dec 2021 00:56 WIB

David Da Silva Optimistis Bawa Persib Bandung Juara

Persib dinilai memiliki modal bagus untuk menorehkan gelar juara Liga 1 musim ini.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Striker baru Persib Bandung David Da Silva menjalani latihan fisik. David sudah resmi bergabung dengan Persib.
Foto: Dok. PERSIB BANDUNG
Striker baru Persib Bandung David Da Silva menjalani latihan fisik. David sudah resmi bergabung dengan Persib.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kedatangan David Da Silva menjadi secercah harapan bagi Persib Bandung untuk mengarungi putaran dua kompetisi Liga 1 2021/2022. Bersama Bruno Cantenhede, keduanya direkrut untuk bertanggung jawab atas lini depan Persib.

Selama putaran pertama, Persib kesulitan mencetak gol dari dua striker asingnya, Geoffrey Castillion dan Wander Luiz. David pun menyatakan optimismenya atas tekanan yang diberikan penggemar bagi lini depan anyar Persib.

Baca Juga

"Sejak musim 2020, ketika saya masih di Persebaya, saya melihat Persib adalah tim yang sangat tangguh. Pelatih dari Belanda yang bagus, begitu pula pemain asingnya. Menurut saya ini tim yang sulit untuk dikalahkan," kata David, Rabu (29/12).

Dengan modal tim yang telah dibangun sejak 2019, David menyebut Persib telah menuai hasil benih yang ditanamnya. Sehingga skuad Maung Bandung semakin matang di setiap musimnya.

"Menurut saya sekarang sudah lebih kuat dari musim lalu, dengan skuad yang lebih baik. Klub yang profesional dan juga staf yang bekerja dengan sangat bagus," jelas David.

Hal ini pula yang membuat Persib memiliki modal bagus untuk menorehkan gelar juara musim ini. David mengaku siap mewujudkan target tersebut dengan menampilkan permainan yang baik di setiap laga.

"Tim punya segalanya untuk membuat pemain lebih berkembang dengan menampilkan performa terbaiknya. Oleh karena itu, maka pilihannya adalah hanya untuk menjadi juara dan bukan hanya berada di papan tengah. Kami akan bekerja keras untuk itu (juara)," tegas David.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَخَلَفَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ وَّرِثُوا الْكِتٰبَ يَأْخُذُوْنَ عَرَضَ هٰذَا الْاَدْنٰى وَيَقُوْلُوْنَ سَيُغْفَرُ لَنَاۚ وَاِنْ يَّأْتِهِمْ عَرَضٌ مِّثْلُهٗ يَأْخُذُوْهُۗ اَلَمْ يُؤْخَذْ عَلَيْهِمْ مِّيْثَاقُ الْكِتٰبِ اَنْ لَّا يَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ اِلَّا الْحَقَّ وَدَرَسُوْا مَا فِيْهِۗ وَالدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
Maka setelah mereka, datanglah generasi (yang jahat) yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini. Lalu mereka berkata, “Kami akan diberi ampun.” Dan kelak jika harta benda dunia datang kepada mereka sebanyak itu (pula), niscaya mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah mereka sudah terikat perjanjian dalam Kitab (Taurat) bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah, kecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya? Negeri akhirat itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa. Maka tidakkah kamu mengerti?

(QS. Al-A'raf ayat 169)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement