Kamis 30 Dec 2021 07:45 WIB

Bank Mandiri Fasilitasi Pembiayaan Adhi Persada Beton

Nilai pembiayaan tahap awal untuk Adhi Persada Beton sebesar Rp 50 miliar.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Nasabah dengan menggunakan ponsel melakukan transaksi menggunakan aplikasi mobile banking Livin Bank Mandiri di Kantor Cabang Mal Senayan City, Jakarta, Selasa (7/9). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyepakati kerja sama pembiayaan bagi PT Adhi Persada Beton serta mitra supplier dan sub kontraktornya.
Foto: Prayogi/Republika.
Nasabah dengan menggunakan ponsel melakukan transaksi menggunakan aplikasi mobile banking Livin Bank Mandiri di Kantor Cabang Mal Senayan City, Jakarta, Selasa (7/9). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyepakati kerja sama pembiayaan bagi PT Adhi Persada Beton serta mitra supplier dan sub kontraktornya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyepakati kerja sama pembiayaan bagi PT Adhi Persada Beton serta mitra supplier dan sub kontraktornya. Pembiayaan tersebut akan digunakan untuk membiayai pengembangan bisnis BUMN Adhi Karya Group ke depan.

Adapun, nilai pembiayaan tahap awal sebesar Rp 50 miliar yang merupakan limit pembiayaan bagi mitra supplier dan sub kontraktor Adhi Persada Beton yang menggunakan skema invoice financing sebagai underlying. Pembiayaan ini diberikan untuk mengoptimalkan pengelolaan likuiditas mitra supplier dan sub kontraktor agar proyek yang dikerjakan dapat sesuai jadwal.

Baca Juga

SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo mengatakan kerja sama ini merupakan sinergi strategis mengingat Adhi Persada Beton yang merupakan Adhi Karya Group menjadi salah satu BUMN karya yang ditugaskan untuk mendukung industri beton pracetak atas pembangunan sejumlah proyek-proyek infrastruktur strategis di Indonesia.

“Inisiatif pembiayaan value chain ini diharapkan dapat membantu supplier dan sub kontraktor dari Adhi Persada Beton dalam mendapatkan percepatan penerimaan pembayaran sehingga meningkatkan likuiditas keuangan dan kualitas pekerjaan proyek,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/12).

Di samping itu, pembiayaan ini merupakan bentuk konsistensi Bank Mandiri dalam mendukung sektor bisnis menengah, mengingat program ini dapat membantu memberikan solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19 agar roda perekonomian dapat terus berjalan.

“Meski limit tahap awal yang disepakati adalah Rp 50 miliar, kami tidak menutup kemungkinan adanya penambahan limit seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua perusahaan. Kami pun siap untuk mendukung rencana-rencana bisnis strategis lain dari Adhi Persada Beton,” ucapnya.

Dengan adanya dukungan dari Bank Mandiri, Direktur Utama Adhi Persada Beton, Rijanto Onggo Wahono berharap, para supplier dan sub kontraktor dari Adhi Persada Beton dapat memanfaatkannya dalam rangka menjaga likuiditas perusahaan serta meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan proyek dengan Adhi Persada Beton. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement