Jumat 31 Dec 2021 07:00 WIB

Bima Arya Jadi Wali Kota Berpengaruh Versi Indonesia Indicator

Pernyataan wali kota Bogor sepanjang 2021 di media daring mencapai 78.495 berita.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Foto: istimewa
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bima Arya Sugiarto dinobatkan sebagai Wali Kota Paling Berpengaruh 2021 oleh Indonesia Indicator (I2). Tercatat sepanjang 2021, Bima menjadi wali kota yang paling banyak dikutip pernyataannya oleh media daring.

Sebuah perusahaan intelijen media yang menggunakan piranti lunak artificial intelligence (AI) itu, merilis hasil berita yang dipublikasikan media daring di Indonesia. Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang mengatakan, pernyataan Bima di media daring mencapai 78.495 berita.

Baca Juga

"Kami mencatat kinerja para kepala daerah sepanjang 1 Januari hingga 19 Desember 2021 yang terekam dari 28.779.574 berita yang diekspose 6.470 media siber di Indonesia," ujar Rustika dalam siaran pers di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/12).

Rustika mengatakan, Wali Kota Berpengaruh 2021 ditetapkan berdasarkan kutipan pernyataan dan diberitakan dalam perannya menangani Covid-19 gelombang kedua di daerahnya. Di antaranya, kebijakan PPKM, pemberlakuan ganjil-genap kendaraan dan penutupan jalan, pembelajaran tatap muka (PTM), ketersediaan bed rumah sakit, obat dan oksigen, bantuan Covid-19, serta percepatan penyaluran vaksinasi Covid-19.

"Ada pula masalah-masalah terkait dengan pemulihan perekonomian daerah," kata Rustika menyebutkan. Dia menambahkan, wali kota Bogor tersebut mendapat atensi atas upayanya dalam melakukan pemulihan ekonomi, melalui kekuatan promosi UMKM dan kerja sama penyerapan investasi.

Tak hanya itu, sambung dia, di media sosial (medsos) Bima pun menjadi Wali Kota Berpengaruh 2021 dengan 553.646 engagement (tingkat tanggapan wargenet). Baik dalam bentuk reply, mention, maupun retweet di Twitter. Selain itu, I2 juga menobatkan Bima menjadi Wali Kota Terpegah ketiga dengan 21.144 berita.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَوْ تَقُوْلُوْا لَوْ اَنَّآ اُنْزِلَ عَلَيْنَا الْكِتٰبُ لَكُنَّآ اَهْدٰى مِنْهُمْۚ فَقَدْ جَاۤءَكُمْ بَيِّنَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ ۚفَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ كَذَّبَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَصَدَفَ عَنْهَا ۗسَنَجْزِى الَّذِيْنَ يَصْدِفُوْنَ عَنْ اٰيٰتِنَا سُوْۤءَ الْعَذَابِ بِمَا كَانُوْا يَصْدِفُوْنَ
atau agar kamu (tidak) mengatakan, “Jikalau Kitab itu diturunkan kepada kami, tentulah kami lebih mendapat petunjuk daripada mereka.” Sungguh, telah datang kepadamu penjelasan yang nyata, petunjuk dan rahmat dari Tuhanmu. Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling daripadanya? Kelak, Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan azab yang keras, karena mereka selalu berpaling.

(QS. Al-An'am ayat 157)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement