Jumat 31 Dec 2021 08:36 WIB

McTominay Akui MU Masih Beradaptasi dengan Metode Kepelatihan Rangnick

MU mencetak tiga gol ke gawang Burnley babak pertama, tapi kebobolan di babak kedua.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Pemain Man United merayakan setelah pemain Manchester United Scott McTominay mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Burnley di Old Trafford di Manchester, Inggris, Kamis, 30 Desember 2021.
Foto: AP/Rui Vieira
Pemain Man United merayakan setelah pemain Manchester United Scott McTominay mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Burnley di Old Trafford di Manchester, Inggris, Kamis, 30 Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester United (MU) Scott McTominay mengakui, para penggawa Setan Merah masih beradaptasi dan belajar dari metode kepelatihan Ralf Rangnick. Gelandang asal Skotlandia itu menyebut, performa MU pada babak pertama laga kontra Burnley di Old Trafford, Jumat (31/12) dini hari WIB, menjadi penampilan terbaik mereka sejak resmi ditangani Ole Gunnar Solskjaer. 

Pada laga pada pekan ke-20 Liga Primer Inggris itu, United berhasil mencetak tiga gol pada babak pertama. Setelah unggul lewat sepakan McTominay, United menambah keunggulan via gol bunuh diri Ben Mee pada menit ke-27. Tidak berhenti sampai di situ, Cristiano Ronaldo menyumbang gol pada menit ke-35.

Baca Juga

Kendati Burnley bisa membalas pada menit ke-38 via gol Aaron Lennon, MU akhirnya bisa mempertahankan keunggulan hingga laga usai. United pun menutup 2021 dengan kemenangan dan berhasil memperbaiki posisi di papan klasemen sementara dengan merangsek ke peringkat keenam klasemen sementara.

McTominay berharap, kemenangan di laga terakhir pada 2021 ini dapat menjadi momentum timnya menatap 2022. Terlebih, kemenangan atas Burnley ini menjadi penanda kembalinya MU ke trek kemenangan setelah menelan kekecewaan kala ditahan imbang Newcastle United, 1-1, akhir pekan lalu. 

Gelandang berusia 25 tahun itu tidak menampik, pada penggawa MU masih beradaptasi dengan gaya permainan dan metode kepelatihan Rangnick. Pria Jerman ini baru memimpin United secara langsung dalam lima laga setelah dipercaya menggantikan Solskjaer di kursi pelatih pada akhir November silam. 

"Ini soal beradaptasi dengan metode permainan dan kepelatihan yang baru. Kami harus kembali ke dasar-dasar sepak bola. Kami harus melakukan tekel, berlari, dan menciptakan peluang. Apabila kami gagal bersaing pada 15 menit awal laga, maka semua akan menjadi lebih sulit, siapa pun lawan yang kami hadapi," kata McTominay seusai laga itu seperti dilansir BBC. 

Ia menilai, performa MU pada babak pertama merupakan penampilan terbaik mereka sejak resmi ditangani Rangnick. Sayangnya, pada babak kedua, Setan Merah tidak bisa mengulangi intensitas ataupun ritme permainan. Hal ini dapat menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi MU pada 2022. 

"Pada babak kedua, performa kami justru begitu datar. Semestinya, kami bisa tampil dengan intensitas serupa selama 90 menit laga, sesuatu yang tidak bisa kami lakukan sepanjang tahun ini. Kami tengah dalam proses beradaptasi dan belajar (dari Rangnick),'' ujar jebolan akademi Manchester United tersebut. 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement