Selasa 04 Jan 2022 07:32 WIB

Inilah Wajah Lab Uji Virus dan Bakteri Pertama di Indonesia

Proses uji bakteri dan virus dapat dilakukan dengan singkat dan biayanya terjangkau.

Red: Natalia Endah Hapsari
Unit Laboratorium Pengujian Virus Pertama di Indonesia untuk Pengujian Produk PKRT dan Alkes
Foto: dok Wings Group
Unit Laboratorium Pengujian Virus Pertama di Indonesia untuk Pengujian Produk PKRT dan Alkes

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --- Saat pandemi, kehadiran laboratorium yang mampu melakukan proses pengujian bakteri dan virus dalam waktu singkat sangat dibutuhkan. Sayangnya, laboratorium yang memiliki fasilitas pengujian virus di dalam negeri belum tersedia.

Sebagai tindak lanjut terhadap isu tersebut, Wings Group Indonesia pun memberikan dukungannya melalui donasi berupa 10 peralatan pengujian virus yang diserahkan kepada Institut Pertanian Bogor (IPB) sehingga dapat membantu industri dan pemerintah dalam melakukan pengujian terhadap bakteri, fungi, dan virus untuk produk PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga) dan Alkes (Alat Kesehatan).

“Selama ini, laboratorium yang mempunyai fasilitas pengujian virus sangat terbatas dan di sisi lain pada saat bersamaan Indonesia sangat membutuhkannya. Melihat hal ini, Wings Group Indonesia sebagai perusahaan yang lahir dan besar di Indonesia, kami sadar dan merasa bahwa ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami. Oleh karena itu, dengan segala keterbatasan yang kami miliki, Wings mencoba untuk terus membantu dalam hal ini yaitu adalah menyediakan instrumen dan peralatan laboratorium,'' ujar Ricky Tjahjono, Direktur Wings Group Indonesia, dalam keterangan pers yang diterima Republika, Selasa (4/1).

Akhirnya, Unit Laboratorium Jasa Pengujian dan Sertifikasi IPB University bersama Wings Group Indonesia meresmikan Laboratorium Mikrobiologi di Kampus Baranangsiang, Bogor, pada 27 Desember 2021 lalu.

Melalui kerja sama ini, laboratorium bertingkat keamanan biologi atau biosafety level 2 (BSL 2) tersebut menjadi unit laboratorium pertama di Indonesia yang mampu melakukan pengujian virus untuk produk PKRT.  Dengan lahirnya unit laboratorium ini, proses pengujian bakteri, fungi, dan virus kini dapat dilakukan dalam kurun waktu yang relatif singkat dan dengan biaya yang terjangkau, tanpa harus ke luar negeri.

''Melalui kolaborasi ini, kami yakin semua akan berjalan dengan baik dan laboratorium ini dapat bermanfaat bagi negara, masyarakat, dan industri,'' kata Ricky.

Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Erika Budiarti Laconi, MS mengapresiasi langkah dari Wings Group Indonesia dalam membantu pengembangan laboratorium di Tanah Air. “Pengujian ini penting sekali karena kesehatan masyarakat merupakan salah satu hal utama yang harus dilindungi dan dijaga. Dengan adanya bantuan ini, tentunya proses ini dapat dijalankan dengan lebih cepat, lebih mudah dan terjangkau, tanpa harus mengirimkan sampel ke luar negeri terlebih dahulu,” tuturnya.

Selain itu, Prof Erika juga menuturkan bahwa kehadiran laboratorium tersebut juga dapat mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diusung oleh Kemendikbud Ristek. “Mudah-mudahan dengan laboratorium ini tak hanya bagi konsumen, namun juga bisa menjadi tempat bagi program MBKM sehingga nantinya mahasiswa dapat lulus dengan terampil,” tambahnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement