Selasa 04 Jan 2022 17:16 WIB

In Picture: Larangan Ekspor Batu Bara

Perusahaan diminta mendahulukan kebutuhan batu bara dalam negeri..

Rep: Nova Wahyudi/ Red: Yogi Ardhi

Sebuah truk membongkar muat batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022). Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri dan melarang perusahaan untuk melakukan ekspor batu bara selama satu bulan sejak 1 Januari hingga 31 Januari 2022. (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Alat berat merapikan tumpukan batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022). Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri dan melarang perusahaan untuk melakukan ekspor batu bara selama satu bulan sejak 1 Januari hingga 31 Januari 2022. (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Alat berat merapikan tumpukan batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022). Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri dan melarang perusahaan untuk melakukan ekspor batu bara selama satu bulan sejak 1 Januari hingga 31 Januari 2022. (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Pekerja memeriksa kualitas batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022). Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri dan melarang perusahaan untuk melakukan ekspor batu bara selama satu bulan sejak 1 Januari hingga 31 Januari 2022. (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Pekerja memeriksa kualitas batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022).

Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri dan melarang perusahaan untuk melakukan ekspor batu bara selama satu bulan sejak 1 Januari hingga 31 Januari 2022. 

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Suplai Batu Bara, Erick Thohir: Energi Dalam Negeri Prioritas
ekonomi - 04 January 2022, 10:28
Suplai Batu Bara, Erick Thohir: Energi Dalam Negeri Prioritas
Jokowi Instruksikan Jajarannya Penuhi Kebutuhan Energi Dalam Negeri
ekonomi - 04 January 2022, 07:48
Jokowi Instruksikan Jajarannya Penuhi Kebutuhan Energi Dalam Negeri
PLN Dapat Tambahan Pasokan 3,2 Juta Ton Batu Bara
ekonomi - 04 January 2022, 06:44
PLN Dapat Tambahan Pasokan 3,2 Juta Ton Batu Bara
Jokowi: Tak Pasok Batu Bara ke PLN Bisa Disanksi
ekonomi - 03 January 2022, 20:32
Jokowi: Tak Pasok Batu Bara ke PLN Bisa Disanksi
Berita Lainnya
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 16:36 WIB
Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:52 WIB
Berat Badan Mudah Naik pada Usia 50-an, 2 Hal Ini Jadi Alasannya
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:45 WIB
1 dari 100 Bayi Baru Lahir Punya Penyakit Jantung Bawaan
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:38 WIB
Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 14:17 WIB
Cara Efektif Turunkan Kolesterol Jahat di Tubuh, 5 Langkah Ini Patut Ditiru
Advertisement
Terpopuler
1
 In Picture: Kena Dua Kartu Merah, Timnas U-23 Indonesia Kalah 0-2 dari Qatar
2
 In Picture: Sensasi Terbang Paralayang di Gunung Panten Majalengka
3
 In Picture: Hari Pertama Kerja, ASN Pemprov DKJ Ikuti Halal Bihalal
4
 In Picture: Disdukcapil Bandung Lakukan Operasi Adminduk di Terminal Cicaheum
5
 In Picture: Pelajar di Jayapura Kembali Memulai Aktivitas Belajar Pasca Libur Lebaran
Terkini inpicture
Advertisement