Selasa 04 Jan 2022 19:59 WIB

Penyuluh Agama Islam Klaten Serahkan Bantuan Rp 112 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

Penyerahan bantuan secara langsung dikemas dalam kegiatan bertema Deru Harapan

Red: Hiru Muhammad
Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kankemenag Kabupaten Klaten menyerahkan bantuan senilai Rp 112.437.500,- kepada korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Foto: istimewa
Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kankemenag Kabupaten Klaten menyerahkan bantuan senilai Rp 112.437.500,- kepada korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG-- Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kankemenag Kabupaten Klaten menyerahkan bantuan senilai Rp 112.437.500,- kepada korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Bantuan diserahkan dalam dua tahap melalui Unit Pengumpul Zakat Kankemenag Kabupaten Klaten yang selanjutnya dihimpun di Kanwil Kemenag Jawa Tengah pada pertengahan Desember 2021 lalu.

Baca Juga

"Tahap kedua kita serahkan langsung melalui Pokjaluh Kabupaten Lumajang. Kita serahkan uang tunai sebesar 60 juta rupiah dan 540 kilogram beras serta mie instan," ungkap Ketua Pokjaluh Kabupaten Klaten, Ahmad Subandriyo melalui pesan tertulis kepada bimasislam, Minggu (2/1/21).

Bantuan tunai diterima langsung oleh Ketua Pokjaluh Kabupaten Lumajang, Sriwanti. Pokjaluh Klaten hadir secara langsung di Lumajang bersama 27 Penyuluh Agama Islam PNS dan non-PNS.  "Kita sengaja hadir untuk memberikan harapan sekaligus menunjukkan empati kepada para korban," tambahnya. 

Sementara itu, Sekretaris Pokjaluh Klaten, Andriyanto Heri Waskito menambahkan, penyerahan bantuan secara langsung dikemas dalam kegiatan bertema Deru Harapan dari Klaten untuk Semeru. "Harapan laksana cahaya di kegelapan. Menjaga harapan adalah menjaga kekuatan. Mematikan harapan adalah isyarat akan keputusasaan," terangnya.

Sedangkan Ketua Pokjaluh Lumajang, Sriwanti mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pokjaluh Klaten. Wanti yang mengajak rombongan Pokjaluh Klaten ke Desa Sumber Wuluh dan Desa Candipuro yang rata dengan tanah ini terus bergerak menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Penyuluh Agama Islam terus bergerak. Kita membantu evakuasi korban, mendirikan dapur umum, menyalurkan bantuan, memberikan trauma healing, dan beragam aktivitas kemanusiaan lainnya," kata Wanti.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement