Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

DPD Minta Kepala Desa Tunjukkan Empati di Tengah Pandemi

Rabu 05 Jan 2022 06:47 WIB

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Gita Amanda

Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta kepada seluruh kepala desa untuk menunjukkan rasa empati di tengah pandemi Covid-19.

Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta kepada seluruh kepala desa untuk menunjukkan rasa empati di tengah pandemi Covid-19.

Foto: DPD
Kepala desa harus memiliki rasa sensitif terhadap kesulitan yang dihadapi wargag

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta kepada seluruh kepala desa untuk menunjukkan rasa empati di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, ia menerima adanya video yang menunjukkan sejumlah kepala desa justru bersenang-senang di tempat karaoke.

"Kepala desa harus memiliki rasa sensitif terhadap kesulitan yang sedang dihadapi warganya saat berusaha bangkit dari keterpurukan ekonomi dampak dari

pandemi Covid-19," ujar LaNyalla lewat keterangan tertulisnya, Selasa (4/1).

Kepala desa diminta tidak melakukan tindakan yang melanggar norma-norma keetisan sebagai pemimpin. Para kepala desa perlu memperhatikan warganya yang kesulitan di tengah pandemi.

Ia juga mengimbau agar setiap pemimpin menunjukan kewibawaan dan lebih menunjukan tanggung jawab. Serta menahan diri dari perilaku yang bertentangan, apalagi di saat warga berjuang untuk memulihkan kondisi ekonominya.

"Tentu yang dilakukan itu melanggar asas kepatutan di saat masyarakat tengah berjuang bangkit dari keterpurukan ekonomi. Apapun alasannya, tak bisa dijadikan pembenar," ujar LaNyalla.

Kepala desa seharusnya memberikan dorongan dan dukungan agar warganya bangkit di tengah pandemi. Bukan sebaliknya, malah asyik mencari hiburan tak bermanfaat dengan berkaraoke.

"Saya kira harus ada sanksi tegas atas tindakan mereka. Mestinya kepala desa menunjukkan hal-hal yang patut jadi contoh bagi masyarakatnya, bukan malah sebaliknya," ujar LaNyalla.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler